Sebanyak 1.697 hewan penular rabies di Banten telah divaksinasi rabies

Serang (ANTARA) - Sebanyak 1.697 hewan penular rabies (HPR) di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten divaksinasi rabies dalam rangka Peringatan Hari Rabies se-Dunia dan menuju Banten Bebas Rabies.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Pertanian Provinsi Banten Ari Mardiana di Serang, Rabu, mengatakan rabies merupakan penyakit hewan yang dapat menular ke manusia (zoonosis) dan dapat menyebabkan kematian.

Baca juga: Kantor Bahasa Banten luncurkan aplikasi Kamus Bahasa Baduy

"Virus rabies ini dapat menular dari HPR antara lain anjing, kucing, monyet, kera. Saat ini Provinsi Banten sedang dalam tahap bebas dari rabies," kata Ari Mardiana.

Ia mengatakan pembebasan rabies ini akan dilaksanakan secara bertahap dimulai dari wilayah Tangerang Raya. Salah satu upaya untuk mencegah penularan rabies adalah dengan melakukan vaksinasi secara rutin pada hewan kesayangan atau peliharaan.

"Seperti kita ketahui bahwa setiap tanggal 28 September diperingati sebagai Hari Rabies se-Dunia (World Rabies Day)," kata Ari.

Menurutnya, pada momentum ini dinas yang menangani fungsi kesehatan hewan kabupaten/kota se-Banten melaksanakan  vaksinasi rabies gratis di wilayah kerja masing-masing seperti di puskeswan/klinik hewan dan kantor dinas.

Adapun data sementara jumlah HPR yang telah divaksinasi rabies pada Gebyar World Rabies Day pada 8 (delapan) kabupaten/kota se-Banten sebanyak 1.697 ekor.

HPR yang sudah divaksinasi rabies tersebut antara lain di Kota Serang sebanyak 100 ekor, Kabupaten Serang 212 ekor, Kota Cilegon 150 ekor, Kabupaten Pandeglang 268 ekor, Kabupaten Lebak 50 ekor, Kota Tangerang 486 ekor, Kota Tangerang Selatan 210 ekor dan Kabupaten Tangerang 221 ekor.

"Pada puncak WRD di Kota Serang dilaksanakan gebyar vaksinasi rabies gratis di Kelurahan Tembong yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Serang dan di Puskeswan Kabupaten Pandeglang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang," kata Ari.

Ia mengharapkan kegiatan ini dapat berjalan secara kontinyu agar hewan kesayangan yang dipelihara terjamin kesehatannya dan rabies dapat sirna di wilayah Banten.