Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak, Banten, mengingatkan masyarakat setempat agar mewaspadai potensi hujan lebat disertai sambaran petir dan angin kencang pada malam hari ini.
"Peluang cuaca buruk itu terjadi sore hingga malam hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Jumat.
Baca juga: Petugas PPKM di Kabupaten Lebak gelar operasi masker
Baca juga: Petugas PPKM di Kabupaten Lebak gelar operasi masker
Peringatan kewaspadaan hujan lebat disertai angin kencang dan petir guna mengurangi risiko kebencanaan.
Potensi bencana alam tersebut menimbulkan banjir dan longsor.
Sebab, kata dia, banjir dua hari lalu di enam kecamatan di Kabupaten Lebak tercatat 1.239 rumah terendam dan satu jembatan roboh diterjang longsor.
Beruntung, bencana alam tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
"Kami minta warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan waspada menghadapi cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, selama ini Kabupaten Lebak masuk daerah langganan bencana alam, karena topografinya perbukitan, pegunungan, daerah aliran sungai juga pesisir pantai.
Potensi bencana alam itu di antaranya banjir permukiman, banjir bandang, longsor, angin puting beliung, kebakaran, gempa tektonik hingga tsunami.
Masyarakat di daerah ini diminta waspada jika hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
BPBD Lebak minta pengemudi agar tidak menjalankan kendaraan sepanjang cuaca buruk tersebut, karena khawatir pohon tumbang.
Begitu juga warga tidak berada di tanah lapang dan di bawah pohon atau pesisir pantai guna menghindari sambaran petir.
"Kami minta warga lebih baik berada di rumah jika hujan lebat disertai petir " katanya.