Dalam kunjungan nya Kapolsek Purwakarta yang mewakili Kapolres Cilegon menyerahkan bantuan uang tunai, dan bantuan bahan pangan berupa sembako yang diserahkan langsung kepada orangtua Afdil.
"Kegiatan ini kepedulian Polsek Purwakarta dan Kapolres Cilegon terkait perkembangan anak gizi buruk di penyairan ini. Anak ini aset bangsa di masa depan, mudah-mudahan Polsek Purwakarta bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan juga sebagai upaya kami kepolisian hadir di tengah masyarakat. Semoga bisa bermanfaat untuk adik Afdil dan keluarga,"
Sementara itu menurut Ruslan Ketua RT 02/ RW 08 mengaku, Keluarga Suherman ini memiliki tiga anak, namun anaknya yang terahir yakni Muhammad Afdil terlahir dengan kondisi yang sudah dengan kondisi gizi buruk. Sebelumnya pihaknya juga sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Namun karena keterbatasan dan lain hal, pihak orangtua Afdil enggan dibawa ke rumah sakit.
"Memang anaknya dari lahir sudah seperti ini, Sebenarnya dari aparatur Lingkungan RT sudah berupaya semmapu warga kami. tapi saat akan ditangani puskesmas dan dinas kesehatan, si ibu menolak karena ingin putranya menjalani perawatan di rumah saja," terangnya.
Siti Hamsanah orangtua Afdil disela kunjungan juga terus memohon agar dirinya tetap merawat sang anak di rumah saja. "Tolong ya pak saya pingin di rumah saja, kalau bantuan sembako, uang atau obat saya terima, tapi jangan dibawa ke rumah sakit ya pak," pinta Siti.
Untuk itu Kapolsek berharap agar bantuan yang diberikan setidaknya bisa membantu kebutuhan sehati-hari bagi perbaikan gizi Afdil yang saat ini berat badannya tak lebih dari lima kilogram saja.
"Kondisinya kan demikian, jadi ya setidaknya bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat," tambahnya.