Jakarta (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memberikan "healing treatment" kepada anak-anak yang menjadi korban gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sebagaimana arahan Kepala Staf TNI AD.
"Bantuan yang TNI AD berikan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja, melainkan 'healing treatment' pascabencana juga kami berikan kepada para korban, terutama anak-anak karena peristiwa geologi dan psikologi yang sangat erat kaitannya," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Senin.
"Healing treatment" diberikan kepada anak-anak di tempat pengungsian untuk mencegah rasa trauma yang berlarut akibat bencana yang menimpa mereka.
Dengan menggunakan metode "play therapy", kata Kasad, anak-anak di pengungsian diajak mengatasi trauma melalui media permainan, dan menari karena dapat mengekspresikan emosi yang ada di dalam diri.
Berkaitan dengan terjadinya sejumlah bencana di berbagai wilayah Indonesia awal tahun 2021, termasuk gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulbar, Kasad langsung bergerak cepat memberikan arahan kepada jajaran TNI AD untuk turun membantu korban bencana, di antaranya memberikan bantuan sembako, dapur lapangan, pemberian air bersih yang dapat langsung dikonsumsi.
Kasad mengerahkan jajaran Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Pusat Pembekalan Angkutan Angkatan Darat, dan Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin untuk membantu korban bencana.
Masyarakat yang menjadi korban bencana mengapresiasi bantuan yang dikerahkan TNI AD dalam penanganan bencana gempa bumi di Sulbar.
TNI AD berikan "healing treatment" kepada anak korban gempa Mamuju
Senin, 22 Februari 2021 21:21 WIB
Bantuan yang TNI AD berikan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja