Positif terpapar COVID-19, Murray diragukan bisa tampil di Australian Open

Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Andy Murray diragukan bisa tampil pada Australian Open bulan depan setelah panitia mengkonfirmasi pada Kamis bahwa ia positif mengidap virus corona baru.

Mantan petenis nomor satu dunia berusia 33 itu mendapat wildcard dari penyelenggara untuk bermain di babak utama Grand Slam pertama tahun ini di Melbourne.

Baca juga: Madison Keys positiv COVID-19, absen di Australian Open

"Andy Murray telah memberi tahu bahwa dia telah dites positif COVID-19 dan diisolasi di rumah di Inggris," kata Tennis Australia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Sayangnya ini berarti dia tidak dapat bergabung dengan penerbangan charter resmi peserta Australian Open (AO) dalam beberapa hari mendatang untuk menjalani masa karantina dengan pemain lainnya di Australia.

"Penggemar AO menyukai Andy, dan kami tahu bahwa ia sangat suka bertanding di sini di Melbourne dan betapa kerasnya dia bekerja untuk kesempatan ini," kata Tennis Australia.

Media Inggris melaporkan bahwa Murray dalam keadaan sehat dan masih berharap untuk berkompetisi di AO yang telah diundur tiga minggu dan akan dimulai pada 8 Februari karena langkah-langkah kesehatan pandemi yang ketat di Australia.

Namun, bahkan jika Murray segera pulih, akan sulit baginya untuk sampai ke Australia nanti karena para pemain dan ofisial harus tiba selama rentang 36 jam mulai Kamis dan kemudian menjalani isolasi wajib selama 14 hari sesuai protokol kesehatan.

Para pemain, akan diizinkan menghabiskan lima jam di luar kamar mereka selama karantina untuk tujuan pelatihan dan akan diuji setiap hari untuk virus, kemudian akan memainkan acara pemanasan di Melbourne Park mulai 31 Januari sebelum Australian Open dimulai.

Kelompok pertama pemain dan staf pendukung mereka mendarat di Melbourne pada Kamis sementara pemain top, termasuk Novak Djokovic, Rafa Nadal dan Serena Williams, tiba di Adelaide di mana mereka akan mengisolasi diri sebelum tampil di sebuah event eksebisi.

Murray, juara Grand Slam tiga kali, yang saat ini berada di peringkat 123 dunia, telah menarik diri dari pembukaan musim Delray Beach Open di Florida awal bulan ini untuk mengurangi risiko tertular COVID-19.

Dia menjalani operasi pelapisan pinggul pada awal 2019 tetapi kembali untuk memenangi gelar Antwerpen sembilan bulan kemudian.

Murray absen dalam sebagian besar musim 2020 karena komplikasi pada pinggulnya dan berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya saat kembali setelah jeda COVID-19, menderita kekalahan pada putaran kedua di US Open sebelum tersisih pada putaran pertama Roland Garros.