Petenis peringkat 16 dunia itu mengatakan ia mendapat hasil tes positif sebelum ia dijadwalkan berangkat ke Australia dan ia sekarang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Baca juga: Aryna Sabalenka raih gelar ketiga beruntun setelah menang di Abu Dhabi
Grand Slam pertama tahun ini itu dijadwalkan akan digelar pada 8-21 Februari.
"Saya sangat kecewa tidak bisa bermain pada beberapa minggu yang akan datang setelah berlatih keras saat libur musim dan mengetahui Tennis Australia dan tur telah melakukan banyak hal untuk membuat event ini terwujud," cuit petenis berusia 25 tahun itu pada akun Twitternya.
Sebelumnya, petenis Inggris mantan nomor satu dunia Andy Murray juga idnyatakan positif terkena virus tersebut, sehingga partisipasinya pada Australian Open dalam keraguan.
— Madison Keys (@Madison_Keys) January 14, 2021