Lebak (ANTARA) -
"Kita berharap warga dapat menjaga aliran sungai dengan tak membuang sampah itu," kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Dasep Novian di Lebak, Senin.
Baca juga: Polda Banten ajak masyarakat patuhi maklumat terkait protokol kesehatan saat pilkada
Pelestarian lingkungan alam di sekitar permukaan aliran sungai bukan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah saja, tetapi melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Masyarakat harus berperan aktif untuk memelihara, merawat dan menjaga agar kondisi air sungai bersih, jernih dan tidak terkontaminasi sampah maupun limbah perusahaan.
Selama ini, kata dia, permukaan aliran sungai cukup banyak populasi habitat dan ekosistem yang berkembang,termasuk berbagai jenis spesies ikan, moa, kura-kura dan lainya.
Selain itu juga permukaan aliran sungai dapat dimanfaatkan oleh warga untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK).
Karena itu, masyarakat dapat melestarikan dan menjaga permukaan aliran agar tidak tercemar lingkungan.
"Kami minta warga swadaya dapat menjaga kebersihan aliran sungai agar populasi habitat dan ekosistem tumbuh berkembang," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya merasa prihatin masih banyak ditemukan masyarakat membuang sampah sembarangan ke permukaan aliran Sungai Ciberang, Cisimeut dan Ciujung.
Bahkan, mereka membuang sampah itu menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dilakukan pada malam hari.
Pembuangan sampah sembarangan itu tentu mengancam kerusakan lingkungan dan bisa menimbulkan banjir.
"Kami berharap warga memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian permukaan sungai dengan tidak membuang sampah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Samsudin (50), seorang relawan warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa dirinya terpanggil untuk melakukan gerakan kebersihan di sekitar aliran sungai juga menanam aneka jenis pohon di bantaran sungai.
Bahkan, gerakan kebersihan aliran sungai dilakukan setiap hari Jumat agar bantaran sungai tidak terdapat tumpukan sampah.
"Kami melakukan kebersihan permukaan Sungai Ciujung agar kondisi air bersih juga tidak menimbulkan banjir," katanya.