Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-16 Bima Sakti memberikan waktu satu pekan kepada 12 pemain baru untuk unjuk kemampuan dalam pemusatan latihan (TC) mulai Senin 10 Agustus.
"Kami melihat dalam satu minggu ini apakah mereka layak masuk timnas U-16 ini. Semua bergantung pada pemainnya sendiri," kata Bima dalam laman PSSI di Jakarta, Senin.
Bima sengaja mengikutkan para pemain baru untuk menjadi alternatif pada beberapa posisi.
Pelatih yang pernah menangani timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 itu beberapa kali menyatakan timnas U-16 untuk Piala Asia U-16 2020 memang 'sudah jadi' dan tinggal menambal kekurangannya.
"Kami memanggil pemain baru untuk diseleksi karena kami masih memerlukan opsi alternatif di beberapa posisi. Kami berharap mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik dalam latihan," kata Bima.
Timnas U-16 menjalani TC kedua pada 9-30 Agustus 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, sedangkan TC pertama pada 6-29 Juli 2020.
Setelah berkumpul sehari sebelumnya, termasuk mengikuti tes COVID-19 sebagai bagian dari protokol kesehatan, timnas U-16 berlatih di lapangan Senin ini.
Dari 30 nama yang dipanggil, dua pemain belum bergabung karena masih harus menunggu hasil tes usap dari daerahnya.
Ke-12 pemain baru itu adalah Dio Rizky Saputra (Bhayangkara), Muhammad Tezar Briantama (SSB Asiop Jakarta), Ridho Adi Nugraha (SSB Cipta Cendikia Bogor), Rafly Ikram Selang (SSB Cipta Cendekia Bogor), Tiriec Adriano Manuri (Wanaal Bintuka FC), Bani Satriani Nurdin (SSB POR Uni Bandung), Ridwan Firdian Rahmatullah (SSB Indonesia Muda), M. Aqil Naufal (Jong Aceh), I Komang Barca Abhiraksita (Paradise Football Academy), Muhammad Raufa Aghastya (SSB POR Uni Bandung), Sandi Joan Permana (SSB Elang Timurarang) dan Daffa Kurnia Hamdi.
TC timnas U-16 dilakukan sebagai persiapan untuk Piala Asia U-16 pada 25 November-12 Desember 2020 di Bahrain di mana Indonesia masuk Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan Jepang.
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Jumat 27 November, China pada Senin 30 November dan Jepang pada Kamis 3 Desember.
