Samarinda (ANTARA) - Bupati Kutai Timur Ismunandar mengharapkan semua perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis di wilayah setempat bisa mengakomodir tenaga kerja lokal yakni masyarakat yang tinggal di wilayah Kutai Timur.
"Tenaga kerja lokal wajib diprioritaskan di perusahaan, tentunya sesuai dengan keahliannya masing-masing," kata Bupati Ismunandar terkait rencana PT Bakrie Capital Indonesia dan Ithaca Resources yang akan membuka usaha gasifikasi batubara untuk memproduksi metanol di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
Bupati juga mengingatkan, agar dalam operasionalnya nanti, perusahaan harus mengacu kepada pelestarian lingkungan. "Jangan sampai adanya perusahaan methanol di Bengalon, justru merusak lingkungan sekitarnya. Kita harus punya persepsi yang sampai, bahwa investasi tidak boleh merusak lingkungan,” kata Ismunandar dihubungi dari Samarinda, Selasa.
Mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Kutim ini optimis, investor yang akan beroperasi di Bengalon itu cukup mumpuni dan memiliki pengalaman usaha batubara maupun lingkungan, apalagi Bakrie Grup sudah bertahun-tahun melakukan kegiatan usaha pertambanhan di Kutim, dengan anak perusahaannya PT Kaltim Prima Coal.
"KPC juga sudah banyak menyerap tenaga kerja lokal," katanya.
Diketahui, dalam kontrak jangka panjang PT Bakrie Capital Indonesia dan PT Ithaca Resources, bagian dari PT AP Resources akan memasok batu bara dan berkomitmen sebagai offtaker produksi methanol untuk dipasarkan di Indonesia.
Perusahaan asal Amerika tersebut akan berinvestasi 2 miliar dolar Amerika untuk membangun proyek gasifikasi yang akan mengubah batu bara menjadi methanol.
Proyek tersebut diperkirakan bisa memproduksi 2 juta ton metanol per tahun, dan bisa onstream pada 2024.