Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah ini relatif aman, di masa wabah virus corona atau Covid-19.

"Persediaan bahan pokok cukup dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Agus Reza di Lebak, Jumat.

Berdasarkan pantauan dan pengawasan di lapangan bahwa persediaan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak melimpah dan pasokan berjalan lancar tanpa hambatan atau kendala, walaupun cuaca buruk terjadi di daerah itu.

Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat tidak perlu panik dengan adanya kebijakan pemerintah yang melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dia mengakui, persediaan bahan pokok melimpah dan mencukupi kebutuhan permintaan konsumen, tetapi terjadi lonjakan harga dibandingkan sepekan lalu.

Namun, tambahnya, lonjakan harga tersebut masih diambang batas ekonomi dan tidak berdampak terhadap lesunya daya beli masyarakat miskin.

"Saya kira kenaikan harga bahan pokok masih wajar-wajar saja dan tidak perlu dilakukan operasi pasar (OP)," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, saat ini, harga beras kualitas I Rp10.020/kg, beras kualitas II Rp9.625/kg, beras kualitas III Rp8.75/kg, telur Rp26.900/kg dan terigu Rp9.800/kg.

Harga minyak goreng tanpa merek Rp11.900/kg, Bimoli Refil Rp13.700/liter, daging sapi Rp120.000/kg, daging kerbau Rp121.000/kg, daging ayam Rp33.750/kg dan gula pasir Rp17.600/kg.

Harga cabai keriting Rp38.000/kg, cabai besar Rp51.000/kg, bawang merah Rp37.000/kg, bawang putih Rp43.700/ kg.

"Kami yakin daya beli masyarakat relatif stabil," katanya.

 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020