Kepala desa di Kabupaten Lebak, Banten dituntut kreatif dalam penggunaan dana desa yang digulirkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Semua kepala desa itu harus kreatif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lebak, Rusito saat kegiatan Bursa Pertukaran Inovasi Desa di Lebak, Kamis.

Penggunaan dana desa di Kabupaten Lebak cukup besar hingga tahun 2019 mencapai Rp400 miliar tersebar di 340 desa yang ada di 28 kecamatan.

Kepala desa sebagai pimpinan pelaksana pemerintahan desa harus memiliki sikap kreatif dan inovatif untuk pemanfaatan penggunaan dana desa dengan tepat sasaran.

Pencairan dana desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik.

Dengan demikian, kepala desa harus memiliki inovasi dengan merealisasikan pembangunan infrastuktur, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Baca juga: 2.760 hektare tanaman padi di Lebak kekeringan, terancam gagal panen

"Kami yakin kemajuan desa itu karena adanya kreatif dan inovatif kepala desa,termasuk peningkatan SDM serta ekonomi," sebutnya.

Koordinator Program Pemberdyaan Pembangunan Masyarakat Desa Kabupaten Lebak, Andes Widiansyah menjelaskan kegiatan bursa pertukaran inovasi desa ini agar kepala desa termotivasi dan direncanakan program-program pembangunan dalam penggunaan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat.

Dimana bursa pertukaran inovasi desa sehingga kepala desa tertarik untuk merealisasikan pembangunan infrastuktur, SDM dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Pihaknya mengapresiasi dengan komitmen kepala desa yang siap merealisasikan penggunaan dana desa untuk infrstuktur, SDM dan ekonomi.

"Kami mencatat 174 desa dengan 522 orang di 15 kecamatan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang inovatif dan kreatif guna mewujudkan kesejahteraan warga setempat melalui dana desa itu," jelasnya.

Baca juga: 41.335 penerima PBI-JK di Lebak dinonaktifkan
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019