Sebanyak 842 jemaah calon haji asal Kota Cilegong, Provinsi Banten siap diberangkatkan sesuai jadwal yakni pada 24 Juli dan 28 Juli 2019.
Kepala Seksi PenyelenggaraanHhaji dan Umrah Kemenag Kota Cilegon, Syakhrudin di Cilegong, Selasa, menyatakan pemberangkatan jemaah calon haji itu dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni dua utuh dan satu gabungan dengan jemaah dari daerah lain.
"Untuk kloter utuh (semuanya asal Cilegon) diberangkatn pada 24 Juli dan 28 Juli, sedangkan kloter gabungan menyesuaikan dengan pemberangkatan dari kabupaten/kota lain," ujarnya.
Syakhrudin juga menjelaskan, jemaah calon haji asal Cilgon yang akan diberangkatkan tahun ini lebih banyak dibandingkan yang diterbangkan pada 2018 yang hanya 830 orang.
Baca juga: Polres Cilegon siagakan petugas patroli di jalur kawasan industri
"Alhamdulillah tahun ini, kita mendapat tambahan kuota 12, yakni dari 830 orang pada 2018 menjadi 842 orang," ujarnya.
Terkait penambahan kuota haji, menurut dia, diberikan mengacu pada jumlah penduduk. Kota Cilegon hanya mendapatkan tambahan porsi pada kisaran 10-15 orang.
"Saya rasa walaupun berdampak tentu tidak begitu berpengaruh yah, karena kuota haji tambahan 10.000 porsi itu kan secara nasional , nah kita harus melihat itu. belum dibagi per daerah. Kota Cilegon itu penduduknya sedikit, otomatis tambahannya juga tidak banyak," katanya.
Kemenag Kota Cilegon mengaku belum menemui kendala berarti terkait kesiapa pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini, atau semuanya berjalan lancar.
"Setiap tahunnya itu ada saja yah, entah karena meninggal, syarat kesehatannya tidak lolos, kendala biaya pelunasan, atau pas keberangkatan orangnya malah minta ditunda, kalau kemarin ada yang gagal karena meninggal, tapi tahun ini belum ada, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Dilanda kekeringan, Warga Cilegon susuri hutan demi air bersih
Baca juga: Pemkot Cilegon "launching go digital" permudah administrasi kependudukan
Baca juga: Badan Karantina Pertanian lepas ekspor senilai Rp4,9 miliar
Baca juga: Wali Kota Cilegon tekankan disiplin ASN
Baca juga: Wali Kota Cilegon: 11 ASN terancam sanksi potong tunjangan dan skors
Baca juga: Halal bihalal momentum satukan semangat membangun Kota Cilegon
Baca juga: Polres Cilegon musnahkan 9.000 botol miras
Baca juga: Pemkot Cilegon - LAN RI kerja sama peningkatan layanan publik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Seksi PenyelenggaraanHhaji dan Umrah Kemenag Kota Cilegon, Syakhrudin di Cilegong, Selasa, menyatakan pemberangkatan jemaah calon haji itu dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni dua utuh dan satu gabungan dengan jemaah dari daerah lain.
"Untuk kloter utuh (semuanya asal Cilegon) diberangkatn pada 24 Juli dan 28 Juli, sedangkan kloter gabungan menyesuaikan dengan pemberangkatan dari kabupaten/kota lain," ujarnya.
Syakhrudin juga menjelaskan, jemaah calon haji asal Cilgon yang akan diberangkatkan tahun ini lebih banyak dibandingkan yang diterbangkan pada 2018 yang hanya 830 orang.
Baca juga: Polres Cilegon siagakan petugas patroli di jalur kawasan industri
"Alhamdulillah tahun ini, kita mendapat tambahan kuota 12, yakni dari 830 orang pada 2018 menjadi 842 orang," ujarnya.
Terkait penambahan kuota haji, menurut dia, diberikan mengacu pada jumlah penduduk. Kota Cilegon hanya mendapatkan tambahan porsi pada kisaran 10-15 orang.
"Saya rasa walaupun berdampak tentu tidak begitu berpengaruh yah, karena kuota haji tambahan 10.000 porsi itu kan secara nasional , nah kita harus melihat itu. belum dibagi per daerah. Kota Cilegon itu penduduknya sedikit, otomatis tambahannya juga tidak banyak," katanya.
Kemenag Kota Cilegon mengaku belum menemui kendala berarti terkait kesiapa pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini, atau semuanya berjalan lancar.
"Setiap tahunnya itu ada saja yah, entah karena meninggal, syarat kesehatannya tidak lolos, kendala biaya pelunasan, atau pas keberangkatan orangnya malah minta ditunda, kalau kemarin ada yang gagal karena meninggal, tapi tahun ini belum ada, mudah-mudahan tidak ada," ujarnya.
Baca juga: Dilanda kekeringan, Warga Cilegon susuri hutan demi air bersih
Baca juga: Pemkot Cilegon "launching go digital" permudah administrasi kependudukan
Baca juga: Badan Karantina Pertanian lepas ekspor senilai Rp4,9 miliar
Baca juga: Wali Kota Cilegon tekankan disiplin ASN
Baca juga: Wali Kota Cilegon: 11 ASN terancam sanksi potong tunjangan dan skors
Baca juga: Halal bihalal momentum satukan semangat membangun Kota Cilegon
Baca juga: Polres Cilegon musnahkan 9.000 botol miras
Baca juga: Pemkot Cilegon - LAN RI kerja sama peningkatan layanan publik
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019