Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Banten menggandeng Bulog untuk dapat melakukan penyerapan gabah beras petani lokal.

Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Kamis mengatakan pada tahap awal telah dilakukan pertemuan antara Bulog dengan petani untuk memaparkan keinginan dan kebutuhan masing - masing.

Pemerintah Kota Tangerang, lanjut Muhdorun, berharap Bulog dapat menyerap gabah beras petani lokal untuk kebutuhan komersil maupun kebutuhan sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).

"DKP sifatnya memfasilitasi antara petani dengan Bulog, Harapannya adalah agar gabah beras petani lokal bisa diserap dengan baik sehingga bisa berdampak baik bagi kedua pihak," ujarnya.

Baca juga: DKP Kota Tangerang bagikan bibit cabai gratis pada kegiatan pangan murah

Ia pun berharap Bulog dapat segera melakukan penyerapan gabah atau beras dari petani dengan kebutuhan yang tinggi. Sehingga, bisa menjadi stok pemerintah yang lebih maksimal. 

Optimalisasi penyerapan gabah beras petani lokal ini selaras dengan program Asta Cita yang tengah digaungkan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

“Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan cadangan beras pemerintah (CBP) tahun 2025. Sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal itu sendiri,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang disebutkan, selama 2024 petani lokal berhasil melakukan panen 4.341 kilogram cabai, 4.600 kilogram bawang merah hingga 841 ton beras. Para petani lokal Kota Tangerang juga berhasil melakukan panen 11.104 kilogram jagung ketan dari lahan seluas 4,5 hektar.

Selama 2024, Pemkot Tangerang menyalurkan 750 kilogram pupuk, bantuan hidroponik 1.000 lubang tanam ke delapan KWT. Bantuan pompa air 3 inch ke tiga kelompok tani dan bantuan traktor ke tiga kelompok tani.

Baca juga: DKP Kota Tangerang gelar gerakan pangan murah hingga 4 Februari

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025