Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di daerah ini berangsur menurun setelah permintaan kembali normal.
"Memang, Desember 2024 sampai awal Januari 2025 harga cabai rawit merah menembus Rp120 ribu/kilogram, karena tingginya permintaan sehubungan banyak pesta pernikahan, namun kini turun menjadi Rp107 ribu per kilogram," kata Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Minggu.
Berdasarkan data Disperindag Lebak di lima pasar tradisional pantauan yakni di Pasar Rangkasbitung, Maja, Sampay, Muncang dan Cipanas sejak tiga hari terakhir harga cabai rawit merah menurun menjadi Rp107 ribu dari sebelumnya Rp120 ribu per kilogram.
Sedangkan, cabai keriting sebelumnya Rp75 ribu menjadi Rp73 ribu per kilogram.
Baca juga: DKP Kota Tangerang pastikan stok ketersediaan cabai aman
Begitu juga cabai rawit hijau dari Rp74 ribu menjadi Rp 71 ribu dan cabai merah besar sebelumnya Rp77 ribu menjadi Rp73 ribu per kilogram.
"Kami meyakini harga cabai itu mengalami penurunan karena pasokan melimpah dan permintaan normal," kata Orok.
Menurut dia, selama ini, pendistribusian komoditas cabai melimpah karena sebagian wilayah di Kabupaten Lebak memasuki musim panen.
Pasokan cabai rawit merah maupun cabai keriting dari petani diperkirakan mencapai 5 ton per hari ke Pasar Rangkasbitung.
Karena itu, pihaknya memastikan persediaan cabai melimpah karena tibanya musim panen.
"Kami berharap panen cabai itu dipastikan harga cabai di pasaran kembali normal," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang panen cabai dan bawang hasil program urban farming
Siti Aminah (45) seorang pedagang di Pasar Tradisional Rangkasbitung Kabupaten Lebak lega setelah cabai merah rawit di pasaran turun harganya sehingga omzet relatif stabil.
“Kami kini bisa menjual cabai sekitar 650 kilogram per hari dan habis terjual,” katanya, seraya mengakui ketika harga cabai relatif tinggi, dia kesulitan untuk menghabiskan stok cabai untuk dijual.
Selama ini, kata dia, permintaan cabai relatif stabil dan tidak terjadi peningkatan.
Kebanyakan konsumen itu para pelanggan seperti pedagang aneka makanan, gorengan, rumah makan, restoran.
Selain itu stabilnya penjualan cabai itu karena sentra-sentra penghasil cabai memasuki musim panen.
“Kami bisa menghabiskan 500 kilogram per hari menyusul harga cabai menurun di pasaran,” katanya menjelaskan
Sementara itu, Nisa (35) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya membeli cabai rawit merah di Pasar Rangkasbitung hari ini Rp107 ribu dan masih tinggi karena normalnya Rp45 ribu per kilogram.
"Kami berharap harga cabai itu menurun hingga kembali normal," kata Nisa sebagai pedagang gorengan.
Baca juga: Di Lebak, harga cabai merah di tingkat petani naik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2025