Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok A. Damenta mengapresiasi inovasi aplikasi Gebrak Tegas Mobile (GTm) yang memberikan dampak terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.
Aplikasi GTm merupakan hasil inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang berkolaborasi dengan Telkomsel.
"GTm ini merupakan sebuah inovasi yang dikembangkan untuk kita mengetahui dengan cepat data kemiskinan ekstrem dan stunting secara real time, serta bagusnya itu berdasarkan by name by addres, sehingga kita bisa menentukan langkah intervensinya," ujar Ucok A Damenta dalam keterangannya di Serang, Jumat.
Baca juga: Pemprov Banten giatkan penanganan 35.000 balita stunting dan TBC
Baca juga: Pemprov Banten giatkan penanganan 35.000 balita stunting dan TBC
Damenta berharap inovasi tersebut dapat dikembangkan dan diintegrasikan di kabupaten/kota lainnya. Terlebih aplikasi itu sangat adaptif dan mudah digunakan oleh para kader PKK dan posyandu dalam memasukkan data.
"Ini datanya dari kader, jadi kader menginput data tersebut. Saya lihat ini sistemnya juga cukup adaptif dan tidak sulit. Jadi akan memudahkan para kader," katanya.
Selain itu A Damenta juga meminta kepada Pemkab Tangerang dan Telkomsel untuk dapat memberikan pelatihan terhadap penggunaan aplikasi GTm tersebut guna mengantisipasi bila terjadi kendala yang dihadapi ke depannya.
"Kita harapkan ini tidak hanya memberikan aplikasi, akan tetapi harus ada transfer knowledge kepada para kader," imbuhnya.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan aplikasi GTm akan menyajikan data real time dalam upaya penanganan kemiskinan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang.
"Aplikasi ini akan digunakan oleh para kader posyandu dan kader lainnya untuk mencatat jumlah bayi dan anak-anak, aplikasi ini mencoba menggambarkan bagaimana cara mendata terkait dengan stunting dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Selanjutnya ia menyampaikan pengembangan aplikasi tersebut tidak terlepas dalam rangka mendukung pencapaian target program nasional yang telah ditetapkan dengan 5 Quick Win, yakni Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga.
"Ini menjadi wadah dalam menyosialisasikan terkait lima Quick Win kepada para kader dan stakeholder lainnya," kata dia.
Baca juga: 542 keluarga balita risiko stunting di Kota Tangerang terima bansos uang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024