Pemerintah Kota Tangerang mendistribusikan bantuan sosial berupa uang untuk keluarga dengan balita risiko stunting dengan total 542 penerima manfaat.

"Pemkot Tangerang mendistribusikan bantuan tersebut kepada 542 penerima manfaat dengan masing-masing sebesar Rp600 ribu," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani di Tangerang Selasa.

Ia mengatakan penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar dan pertumbuhan balita berisiko stunting dapat teratasi sehingga bisa menjamin balita dapat tumbuh secara sehat, kuat dan lebih baik lagi

Selain itu, Mulyani juga mengatakan jika pendistribusian bantuan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk menekan angka kasus stunting di Kota Tangerang.

Baca juga: Alfamidi salurkan 32.000 telur untuk anak terindikasi stunting

Pemkot Tangerang mendorong bantuan tersebut dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok balita resiko stunting, seperti untuk membeli makanan bergizi, susu dan sebagainya.

“Bantuan ini juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun kemarin, tidak hanya menyasar keluarga miskin terlantar juga lebih ditekankan untuk menyasar semua keluarga berisiko stunting di seluruh wilayah,” katanya.

Salah satu penerima manfaat, Khusrinah mengaku keberadaan bantuan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, termasuk dirinya sendiri.

Bantuan tersebut dinilai dapat menjawab kekhawatiran masyarakat akan kebutuhan pokoknya sehari-hari, sekaligus mendukung pertumbuhan balita secara lebih baik lagi.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu pastinya, apalagi sebelumnya ini merupakan pertama kali saya menerimanya, jadi akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu kebutuhan dasar pertumbuhan si anak, seperti membeli makanan dengan kandungan gizi yang baik,” kata warga asal Kelurahan Tanah Tinggi.

Baca juga: Pemprov Banten giatkan penanganan 35.000 balita stunting dan TBC

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024