Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten menyiapkan uang tunai sebanyak Rp1,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan akhir tahun Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Plt Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah pada Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Syahrun Romadhoni, di Serang, Senin, mengatakan bahwa penyiapan uang tunai ini merupakan bagian dari upaya perbankan untuk memenuhi kebutuhan selama periode Natal, dan tahun baru.
"Perbankan sudah melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi uang baru dapat berjalan lancar, terutama dalam menghadapi Natal dan tahun baru nanti," katanya.
Baca juga: BI Banten gelar ekspedisi rupiah berdaulat di pulau terluar
Ia mengatakan jumlah uang yang disiapkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2,8 triliun sedangkan tahun ini sebesar Rp1,8 triliun.
"Turun nya jumlah uang yang disiapkan tahun ini karena kita melihat pengguna QRIS yang memang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Selain itu, kata Syahrun, sebagian perbankan dikelola oleh kantor pusatnya apalagi letak geografis Banten berdekatan dengan Jakarta.Hal itu mengalami pengaruh terhadap jumlah uang tunai yang harus disiapkan.
"Yang menjadi catatan adalah tentunya kita menyiapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena melihat realisasi tahun lalu justru melebihi yang disiapkan BI, yakni Rp3,12 triliun," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten sebut sektor properti tingkatkan produktivitas masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Plt Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah pada Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten Syahrun Romadhoni, di Serang, Senin, mengatakan bahwa penyiapan uang tunai ini merupakan bagian dari upaya perbankan untuk memenuhi kebutuhan selama periode Natal, dan tahun baru.
"Perbankan sudah melakukan koordinasi untuk memastikan distribusi uang baru dapat berjalan lancar, terutama dalam menghadapi Natal dan tahun baru nanti," katanya.
Baca juga: BI Banten gelar ekspedisi rupiah berdaulat di pulau terluar
Ia mengatakan jumlah uang yang disiapkan tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp2,8 triliun sedangkan tahun ini sebesar Rp1,8 triliun.
"Turun nya jumlah uang yang disiapkan tahun ini karena kita melihat pengguna QRIS yang memang terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Selain itu, kata Syahrun, sebagian perbankan dikelola oleh kantor pusatnya apalagi letak geografis Banten berdekatan dengan Jakarta.Hal itu mengalami pengaruh terhadap jumlah uang tunai yang harus disiapkan.
"Yang menjadi catatan adalah tentunya kita menyiapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena melihat realisasi tahun lalu justru melebihi yang disiapkan BI, yakni Rp3,12 triliun," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten sebut sektor properti tingkatkan produktivitas masyarakat
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024