Pemerintah Kota Tangerang memberikan penghargaan kepada pegiat kampung iklim di lima wilayah yang selama ini menjadi pionir menggerakkan partisipasi masyarakat dalam menanggulangi perubahan iklim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi, di Tangerang, Rabu, mengatakan pegiat kampung iklim tersebut sebelumnya sebagai pelaksana Program Komunitas untuk Iklim (Proklim) Kategori Madya Tingkat Nasional 2024.
"Pemkot Tangerang memberikan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas kontribusi masyarakat dalam mengoptimalisasi pengembangan kampung berbasis kepedulian iklim dan lingkungan di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: DLH Kota Tangerang bina 31 RW jadi Kampung Iklim baru
Lima kampung yang ditetapkan sebagai pelaksana Proklim Kategori Madya Tingkat Nasional 2024 yakni Kampung RW 04 Pabuaran Tumpeng Karawaci, Kampung RW 08 Cimone Karawaci, Kampung RW 08 Batuceper, Kampung RW 08 Sudimara Selatan Ciledug, dan Kampung RW 04 Sudimara Pinang.
Pemkot Tangerang berharap penghargaan tersebut dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung Proklim sebagai langkah mitigasi pencegahan perubahan iklim di Kota Tangerang.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi semua pegiat kampung iklim untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mengembangkan program-program mitigasi perubahan iklim di Kota Tangerang secara konsisten dan berkelanjutan,” kata dia.
Baca juga: Diskominfo Kota Tangerang latih mahasiswa jadi agen perubahan kurangi hoaks
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang melakukan pembinaan terhadap 31 Rukun Warga (RW) untuk masuk dalam Program Kampung Iklim (Proklim) baru.
"Saat ini terdapat 478 kampung yang telah terklasifikasi menjadi kampung iklim dengan kategori pratama, madya, utama, dan lestari," ujarnya.
Pemkot Tangerang berharap penambahan puluhan lokasi pembinaan baru tersebut dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dapat terus meningkat sesuai dengan target agar semua RW dapat dikategorikan sebagai kampung iklim ke depannya,” kata dia.
Baca juga: MPP Digital permudah tenaga medis di Tangerang ajukan izin praktik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi, di Tangerang, Rabu, mengatakan pegiat kampung iklim tersebut sebelumnya sebagai pelaksana Program Komunitas untuk Iklim (Proklim) Kategori Madya Tingkat Nasional 2024.
"Pemkot Tangerang memberikan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas kontribusi masyarakat dalam mengoptimalisasi pengembangan kampung berbasis kepedulian iklim dan lingkungan di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: DLH Kota Tangerang bina 31 RW jadi Kampung Iklim baru
Lima kampung yang ditetapkan sebagai pelaksana Proklim Kategori Madya Tingkat Nasional 2024 yakni Kampung RW 04 Pabuaran Tumpeng Karawaci, Kampung RW 08 Cimone Karawaci, Kampung RW 08 Batuceper, Kampung RW 08 Sudimara Selatan Ciledug, dan Kampung RW 04 Sudimara Pinang.
Pemkot Tangerang berharap penghargaan tersebut dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung Proklim sebagai langkah mitigasi pencegahan perubahan iklim di Kota Tangerang.
“Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi semua pegiat kampung iklim untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mengembangkan program-program mitigasi perubahan iklim di Kota Tangerang secara konsisten dan berkelanjutan,” kata dia.
Baca juga: Diskominfo Kota Tangerang latih mahasiswa jadi agen perubahan kurangi hoaks
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang melakukan pembinaan terhadap 31 Rukun Warga (RW) untuk masuk dalam Program Kampung Iklim (Proklim) baru.
"Saat ini terdapat 478 kampung yang telah terklasifikasi menjadi kampung iklim dengan kategori pratama, madya, utama, dan lestari," ujarnya.
Pemkot Tangerang berharap penambahan puluhan lokasi pembinaan baru tersebut dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dapat terus meningkat sesuai dengan target agar semua RW dapat dikategorikan sebagai kampung iklim ke depannya,” kata dia.
Baca juga: MPP Digital permudah tenaga medis di Tangerang ajukan izin praktik
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024