Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di lima titik ke posko siaga bencana sejak Selasa malam (28/01).
"Kita langsung bergerak cepat sejak semalam dan melakukan evakuasi terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir di posko-posko siaga bencana," kata Penjabat Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin dalam keterangannya di Tangerang, Rabu.
Berdasarkan data sementara ada lima titik banjir yaitu di Belendung Kecamatan Benda, kemudian di Gebang Raya dan Periuk Kecamatan Periuk serta di Petir Kecamatan Cipondoh dan Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Jatiuwung.
Ketinggian air berkisar dari 20 sampai dengan 100 centimeter. Pemkot Tangerang juga telah membuat posko pengungsian di Masjid Al Barkah dan Gor Benda.
Baca juga: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir
Ia mengatakan kesiapan petugas dalam penanganan banjir sebagai tindak lanjut dari status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang telah diberlakukan Pemkot beberapa waktu lalu.
Adapun genangan dan banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup deras dari siang hingga malam sehingga kapasitas drainase dan tampungan airnya tidak memadai.
"Bahkan kami juga mendengar beberapa penerbangan tadi sempat tertunda juga. Namun mudah-mudahan dengan sudah mulai berkurangnya curah hujan In syaa Allah genangan akan segera surut," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan deteksi dini wilayah potensi banjir
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk antisipasi keadaan-keadaan kebencanaan maupun kegawatdaruratan susulan yang berpotensi muncul.
"Bantuan dari teman-teman personel gabungan terutama logistik seperti makanan, minuman dan juga selimut serta obat-obatan juga dapat tiba dengan cepat dan di waktu yang tepat." imbuhnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemui keadaan yang bersifat gawat darurat maupun bencana.
"Teman-teman akan selalu stand by dan siap menerima laporan yang masuk baik melalui call center 112 maupun dari LAKSA secara non stop dan 24 jam," katanya.
Baca juga: PMI distribusikan logistik serta air bersih ke korban banjir Tangerang