Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mengimbau masyarakat untuk waspada pada sejumlah penyakit di musim penghujan, di antaranya demam berdarah (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni di Tangerang, Ahad, mengatakan genangan air hujan dapat menciptakan habitat yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD.

“Bersih-bersih rumah dan lingkungan adalah mitigasi paling tepat untuk menghindari penyakit DBD maupun bencana banjir,” kata dr. Dini dalam keterangannya.

Baca juga: Anak-anak dominasi kasus meninggal akibat DBD di Kota Tangerang

Sementara itu Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Ubaidillah Ansar mengajak masyarakat Kota Tangerang mulai melakukan gotong royong membersihkan saluran air di wilayah masing-masing untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan.

“Melihat beberapa hari ini, hujan sudah mulai mengguyur Kota Tangerang dengan intensitas rendah hingga sedang. Ini merupakan indikasi masuk ke musim penghujan, maka kita harus antisipasi jangan sampai terjadi penyumbatan, kemudian terjadi banjir,” ujarnya.

Terkait kebersihan atau mitigasi banjir bukan tanggung jawab pemerintah saja tetapi semua elemen dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuannya.

Dimulai, dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan gorong-gorong atau saluran agar aliran air tidak terhambat, serta terus mencari informasi hal-hal apa yang dapat meminimalkan dampak bencana.

“Sejumlah OPD juga terus bergerak, seperti Disbudpar lewat Bidang Pertamanan yang terus melakukan pemangkasan pohon berpotensi tumbang, DPUPR melakukan normalisasi seluruh drainase di Kota Tangerang, serta petugas kebencanaan yang siap siaga 24 jam,” katanya.

Baca juga: Kasus DBD di Lebak semester pertama 2024 capai 2.371 orang

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024