Pemkot Serang dukung penggunaan kendaraan listrik jadi kendaraan dinas

Pj Wali Kota Serang, Banten Yedi Rahmat di Serang, Kamis, mengatakan penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi, juga menghemat pengeluaran biaya operasional, baik secara individu ataupun pengeluaran daerah dan negara.

"Kami mendukung kebijakan pemerintah pusat," katanya.
 

Yedi mengatakan untuk rencana peralihan ke kendaraan listrik ini Pemkot Serang perlu ada pembahasan panjang terlebih dahulu, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD) hingga DPRD Kota Serang.

"Memang perlu adanya koordinasi terlebih dahulu dengan semua OPD dan DPRD terkait peralihan ke kendaraan listrik ini, kita lakukan pembahasan panjang dulu," katanya.

Baca juga: PLN Banten touring motor listrik kampanyekan energi ramah lingkungan

Ia mencoba motor listrik untuk berkeliling Kota Serang yang diselenggarakan PLN UID Banten, Kamis.

Menurutnya, dengan maraknya menggunakan kendaraan listrik, populasi kendaraan listrik ini akan semakin banyak.

Hal ini juga akan mendorong investasi pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti lokasi pengisian kendaraan listrik di tempat umum makin banyak.

"Kami tadi start dari Alun-alun Kota Serang menuju ke Kasemen dan saat berkendara dengan motor listrik ini sangat nyaman dan ringan dibandingkan dengan kendaraan yang berbahan bakar minyak. Kurang lebih tadi perjalanan sekitar 15 kilometer," katanya.

Baca juga: PLN gandeng 28 mitra badan usaha kembangkan SPKLU, SPBKLU dan "Home Charging"

General Manager PLN UID Banten Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan mobil dan motor listrik merupakan kendaraan masa depan. Efisiensi kendaraan listrik sangat baik daripada kendaraan berbahan bakar minyak.

"Mobil dan motor listrik mampu menghemat energi hingga 80 persen dibandingkan mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) tentunya ini lebih efisien, efektif, tidak bising, nyaman pokoknya," katanya.

Ia mengatakan motor listrik juga rendah emisi, sehingga ramah lingkungan. Penggunaan motor listrik juga sejalan dengan program pemerintah dan target dunia untuk mendukung Gerakan Tanpa Emisi 2060.

Baca juga: PLN dan Itjen Kementerian ESDM cek SPKLU di Wilayah Banten