Lebak (Antara News Banten) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak, pada 2018 menargetkan menanam jagung seluas 1.000 hektare melalui bantuan Kementerian Pertanian.
     
"Kita yakin produksi jagung itu mampu menyumbangkan kebutuhan nasional," kata Kepala Distabun Kabupaten Lebak,Dede Supriatna di Lebak, Kamis.
     
Dede mengintruksikan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) kecamatan, Petugas Penyuluh Lapang (PPL) dan kelompok tani (koptan) melaksanakan gerakan percepatan tanam jagung.
     
Realisasi pelaksanaan tanam jagung dari Januari-April seluas 260 hektare.
     
Karena itu, pihaknya berharap gerakan percepatan tanam jagung bisa dilaksanakan,terlebih curah hujan meningkat.
     
"Kami menargetkan sampai Agustus bisa mencapai seluas 1.000 hektare," katanya menjelaskan.
     
Menurut Dede, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan ternak di Balaraja,Tangerang dan siap  menampung produksi jagung.
     
Kerja sama itu untuk meningkatkan pendapatan ekonomi petani juga menyumbangkan kebutuhan nasional.
     
Selama ini, minat petani melaksanakan gerakan tanam jagung mulai menggeliat karena mereka mendapat bantuan pinjaman dari bank.
     
Selain itu juga mendapat bantuan mulai benih, alat pengering dan pupuk.
     
"Semua produksi jagung itu nantinya ditampung oleh perusahaan ternak," katanya.
 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018