Serang (ANTARA) - Kelompok Tani (Poktan) Talun Jaya, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Banten, Selasa panen raya jagung komposit Jakarin (putih dan ungu).
Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo, di Serang, Selasa, mengatakan produksi jagung komposit Jakarin putih dan ungu bisa memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.
Ia mengatakan, tujuan digelar panen raya untuk dapat menghasilkan produksi jagung dalam jumlah besar di wilayah Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran serta mampu meningkatkan keinginan petani untuk budi daya jagung setelah padi.
Selain itu, kelompok tani juga dapat memenuhi kebutuhan jagung lokal dan nasional, serta meningkatkan pendapatan ekonomi bagi kelompok tani dan anggotanya.
Suhardjo mengungkapkan, dilakukannya panen raya jagung juga dikarenakan terjadinya serangan WBC (Wereng Batang Cokelat) pada tanaman padi di Poktan Talun Jaya setelah pengendalian. Kemudian, dilanjutkan kerja sama untuk budi daya jagung komposit Jakarin putih dan ungu bersama tim BSIP dan MAJ.
Menurut Suhardjo, komoditas jagung juga mempunyai peran sangat strategis sebagai ketahanan pangan dan penggerak roda ekonomi bagi masyarakat.
"Jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan saja, tetapi juga digunakan sebagai bahan baku industri bahan pakan ternak (unggas dan sejenisnya), bahan bakar seperti biofuel/polymer," katanya lagi.
Turut hadir pada panen raya Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid, Kepala BSIP Provinsi Banten Ismatul Hidayah, Kepala BPSB-TPH Provinsi Banten Novi Yanti, Camat Pabuaran Rana Suherna, Paktisi MAJ atau Masyarakat Agribisnis Jagung Korluh, dan Tim Penyuluh Pertanian BPP Pabuaran, Kepala Desa Pancanegara, Ade Suhendra, dan unsur Muspika Kecamatan Pabuaran.
Baca juga: Pendaftar KPPS di Kota Serang keluhkan biaya cek kesehatan di Puskesmas