Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti menyatakan pihaknya siap mendukung pembangunan infrastruktur penunjang kawasan industri merujuk pada pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Industri Terpadu Wilmar serta infrastruktur penunjangnya di Kabupaten Serang.

“Pemprov Banten sangat mendukung infrastruktur penunjang Kawasan Industri Wilmar,” kata Virgojanti di Serang, Selasa.

Ia mengatakan infrastruktur penunjang seperti interchange untuk atasi kemacetan, akan bermanfaat bagi pengembangan sektor permukiman, pariwisata, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk kawasan industri Wilmar saja, tapi juga kawasan permukiman dan industri lainnya yang berada di wilayah Bojonegara.

"Pembangunan infrastruktur penunjang bisa menghemat bahan bakar karena tidak terkena macet," kata dia.

Baca juga: Pemprov Banten usung "BANTEN G.O.L.D", brand investasi berkualitas

Virgojanti juga mendorong Pelabuhan Bojonegara segera diaktifkan. Saat ini aktivitas ekspor impor industri dipusatkan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, sebab kepadatan jalan tol saat ini cukup tinggi.

Asisten Deputi Penguatan Daya Saing Kawasan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Supartin Komala Dewi mengatakan, dasar Proyek Strategis Nasional Kawasan Industri Wilmar adalah Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6 Tahun 2024.

Menurut dia, Kawasan Industri Wilmar sudah memperoleh Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan sudah beroperasi.

Kebutuhan dukungan interchange dan exit toll dengan skema business to business. Tujuannya untuk mengurangi beban/kemacetan jalan Kabupaten/Provinsi.

Baca juga: Pemprov Banten fasilitasi perizinan bagi pelaku usaha kecil

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024