Serang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan 253 unit puskesmas guna melayani pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di hari ulang tahun, yang dijadwalkan bergulir di Februari 2025.
“Kami saat ini sedang mempersiapkan seluruh puskesmas karena 253 puskesmas yang ada di Provinsi Banten akan dijadikan tempat pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti di Serang, Selasa.
Ati mengatakan di dalam PKG ini dibagi menjadi tiga poin yakni pemeriksaan kesehatan gratis ada saat hari ulang tahun bagi seluruh keluarga.
Kemudian ada yang melalui mekanisme pemeriksaan kesehatan gratis, melalui penjaringan anak sekolah saat anak siswa baru.
Selanjutnya ada pemeriksaan kesehatan khusus untuk para ibu hamil, bayi dan balita.
Baca juga: Dinkes Lebak siap layani cek kesehatan bagi yang berulang tahun
Ati mengatakan sosialisasi terkait PKG akan dilaksanakan mulai Rabu (22/1) secara masif.
“Jadi kami memang menunggu surat edaran dari Menteri Kesehatan kemarin yang ini, baru kita sosialisasikan kepada seluruh faskes yang ada di Banten dengan kegiatan webinar daring luring dan persiapan sarana prasarana, alat kesehatan, logistiknya juga,” kata Ati.
Ia mengatakan masyarakat yang berulang tahun pada tanggal 1 Februari, maka dia boleh datang ke Puskesmas guna memeriksakan kesehatannya.
“Seandainya tanggal 1 pas hari ulang tahunnya mereka tidak sempat, diberikan waktu satu bulan dari hari ulang tahunnya,” kata dia.
Ati mengatakan jika terdeteksi penyakit, masyarakat akan mendapatkan penanganan hingga pengobatan, guna meminimalisir risiko perkembangan penyakit yang lebih serius.
Baca juga: Puskesmas Tangerang gelar pemeriksaan penyakit tidak menular lansia
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyosialisasikan prosedur Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh masyarakat di hari ulang tahun yang dijadwalkan bergulir mulai Februari 2025.
Dalam sosialisasi yang diikuti melalui Webinar Series Kemenkes di Jakarta, Minggu, Ketua Tim Kerja Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes Rima Damayanti mengatakan bahwa tahap awal program tersebut digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.
"Pendaftaran PKG dapat dilakukan oleh keluarga untuk anak dan bayi yang baru lahir dengan melibatkan bantuan tenaga kesehatan," katanya.
Langkah awal yang perlu dilakukan masyarakat adalah mengunduh aplikasi SatuSehat yang kini dalam tahap finalisasi pengembangan untuk PKG.
Pada aplikasi itu, pemohon dapat mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
Usai mengaktifkan kepesertaan JKN, terutama bagi yang belum menjadi peserta, kata Rima, aktivasi dapat dilakukan satu bulan sebelum ulang tahun.
Baca juga: UDD PMI Tangsel raih akreditasi paripurna dari Kemenkes
Setelah mendaftar, kata Rima, masyarakat akan menerima notifikasi dari aplikasi tersebut terkait jadwal pemeriksaan.
Adapun dokumen yang dibawa ke FKTP meliputi identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.
Rima mengatakan ketentuan pemeriksaan bagi penderita hipertensi atau diabetes melitus (DM) yang berusia di atas 40 tahun, disarankan untuk berpuasa 8-10 jam sebelum pemeriksaan.
"Selain itu, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan hingga 30 hari setelah ulang tahun. Bagi yang ulang tahunnya jatuh pada Januari hingga Maret 2025, masa berlaku pemeriksaan diperpanjang hingga 30 April 2025," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang maksimalkan layanan PDP ODHA di puskesmas dan RS