Lebak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten siap melayani cek kesehatan (medical check-up/MCU) gratis bagi masyarakat yang berulang tahun.
"Kita sudah menyiapkan 44 puskesmas dan didukung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda)," kata Pelaksana Harian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Budi Mulyanto di Lebak, Selasa.
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat yang ulang tahun tersebut merupakan langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Selain itu juga program pemeriksaan kesehatan gratis dapat mendorong deteksi dini penyakit menular maupun penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, jantung, darah tinggi dan kolesterol.
Baca juga: Warga diimbau segera periksa jika alami batuk selama dua minggu
Bila dinyatakan teridentifikasi positif mengidap PTM, lanjut dia, maka bisa menjalani pengobatan rutin bulanan di rumah sakit, klinik hingga puskesmas setempat.
Karena itu, program pemeriksaan kesehatan yang digulirkan pemerintah berdampak positif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kita meyakini dengan melakukan pemeriksaan kesehatan itu tentu dapat meningkatkan usia harapan hidup (UHH)," katanya menjelaskan.
dr Budi Mulyanto menambahkan pihaknya juga sudah menyiapkan alat kesehatan dengan bahan habis pakai untuk pemeriksaan kepada seluruh sasaran.
Pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat pada hari ulang tahun itu bisa mengunjungi klinik swasta maupun puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Kami minta masyarakat dapat memanfaatkan pemeriksaan kesehatan itu untuk pencegahan penyakit," katanya menjelaskan.
Baca juga: Dinkes Tangerang siapkan uji lab gratis bagi pemilik usaha depot air minum
Sementara itu, sejumlah masyarakat Rangkasbitung Kabupaten Lebak menyambut positif adanya program pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat pada hari ulang tahun mereka dengan gratis di fasilitas kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan itu dipastikan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan dapat meningkatkan UHH.
"Kami sendiri hari ini dilakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Rangkasbitung dan ternyata kadar gula darah di atas 200 mg/dl sehingga akan menjalani pengobatan rutin," kata Samsiah (60) warga Rangkasbitun Kabupaten Lebak.
Baca juga: Dinkes Lebak minta warga tidak panik dengan kasus virus HMPV
,