Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mengatakan bahwa jumlah daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerah itu didominasi dari kelompok Gen Z dan Gen Milenial dengan usia 17 sampai 35 tahun.
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang, Endi Rohendi Biaro di Tangerang, Minggu menyampaikan, dari total kurang lebih 2,37 juta pemilih suara pada Pilkada 2024, di antaranya sekitar 60 persen adalah generasi muda yang diwakili oleh generasi Gen Z, Milenial, dan generasi Gen X.
"Jika dilihat dari data sebelumnya itu ada di bawah angka 57 persen (untuk pemilih muda, Red). Tetapi memang bila berdasarkan data BPS pertumbuhan di Kabupaten Tangerang ini cukup besar sehingga berdampak pada jumlah pemilih muda yang ada. Sehingga saat ini jumlah pemilih muda ini naik menjadi 62 persen," terangnya.
Ia mengatakan, berdasarkan data pemilih untuk kategori muda dari proses pendataan pencocokan dan penelitian (coklit) dapat diketahui jumlah pemilih dengan usia muda atau dari kelompok Gen Z (kelahiran 2017-1997) terdapat 573.972 pemilih atau 24,21 persen. Kemudian, kelompok Milenial dengan kelahiran 1996-1981 terdapat 914.800, atau 38,59 persen.
"Dan untuk jumlah Gen X (kelahiran 1980-1975) ada sebanyak 669.117 atau 28,22 persen," ucapnya.
Baca juga: KPU Banten tetapkan DPS provinsi 8.925.888 pemilih
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang juga memasukkan pemilih potensial atau pemilih pemula non KTP Elektronik (KTP-el) yang datanya diambil dari Kepala Keluarga berusia 17 tahun sebanyak 27.000 orang.
"Artinya dengan usia 17 sampai 35 tahun ini persentasenya cukup tinggi, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pemilih paling gemuk di Kabupaten Tangerang untuk Pilkada ini adalah dari generasi Milenial," ujarnya.
Endi menyebut, bila dilihat dari persentase jumlah pemilih muda saat ini akan mempengaruhi terhadap penurunan angka hoaks Pilkada jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: KPU Banten siapkan 18 TPS khusus pada Pilkada 2024
Dimana, lanjut dia, pemilih-pemilih muda yang antusiasme mengenai isu politik sudah sejalan dengan pemahaman baik dalam berkomunikasi di media sosial sehingga berdampak pada penurunan angka hoaks.
"Kita berharap anak muda ini sudah sadar politik, tidak terpengaruh isu hoaks, tidak ikut-ikutan sebagai netizen yang menjadi buzzer politik. Tetapi bisa menjadi orang yang cerdas dalam memahami isu politik itu sendiri," ungkapnya.
Untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 274 desa/kelurahan dengan 29 kecamatan telah ditetapkan sebanyak 4.438 unit TPS.
Sedangkan data DPS yang telah diumumkan KPU sebanyak 2.370.689 jiwa, pemilih aktif, tersebar di 29 kecamatan dengan rincian kelompok pemilih yakni 1.195.281 laki-laki dan 1.175.408 perempuan.
Baca juga: Zulkarnain-Lerru lolos verifikasi calon perseorangan Pilkada Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Tangerang, Endi Rohendi Biaro di Tangerang, Minggu menyampaikan, dari total kurang lebih 2,37 juta pemilih suara pada Pilkada 2024, di antaranya sekitar 60 persen adalah generasi muda yang diwakili oleh generasi Gen Z, Milenial, dan generasi Gen X.
"Jika dilihat dari data sebelumnya itu ada di bawah angka 57 persen (untuk pemilih muda, Red). Tetapi memang bila berdasarkan data BPS pertumbuhan di Kabupaten Tangerang ini cukup besar sehingga berdampak pada jumlah pemilih muda yang ada. Sehingga saat ini jumlah pemilih muda ini naik menjadi 62 persen," terangnya.
Ia mengatakan, berdasarkan data pemilih untuk kategori muda dari proses pendataan pencocokan dan penelitian (coklit) dapat diketahui jumlah pemilih dengan usia muda atau dari kelompok Gen Z (kelahiran 2017-1997) terdapat 573.972 pemilih atau 24,21 persen. Kemudian, kelompok Milenial dengan kelahiran 1996-1981 terdapat 914.800, atau 38,59 persen.
"Dan untuk jumlah Gen X (kelahiran 1980-1975) ada sebanyak 669.117 atau 28,22 persen," ucapnya.
Baca juga: KPU Banten tetapkan DPS provinsi 8.925.888 pemilih
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang juga memasukkan pemilih potensial atau pemilih pemula non KTP Elektronik (KTP-el) yang datanya diambil dari Kepala Keluarga berusia 17 tahun sebanyak 27.000 orang.
"Artinya dengan usia 17 sampai 35 tahun ini persentasenya cukup tinggi, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa pemilih paling gemuk di Kabupaten Tangerang untuk Pilkada ini adalah dari generasi Milenial," ujarnya.
Endi menyebut, bila dilihat dari persentase jumlah pemilih muda saat ini akan mempengaruhi terhadap penurunan angka hoaks Pilkada jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Baca juga: KPU Banten siapkan 18 TPS khusus pada Pilkada 2024
Dimana, lanjut dia, pemilih-pemilih muda yang antusiasme mengenai isu politik sudah sejalan dengan pemahaman baik dalam berkomunikasi di media sosial sehingga berdampak pada penurunan angka hoaks.
"Kita berharap anak muda ini sudah sadar politik, tidak terpengaruh isu hoaks, tidak ikut-ikutan sebagai netizen yang menjadi buzzer politik. Tetapi bisa menjadi orang yang cerdas dalam memahami isu politik itu sendiri," ungkapnya.
Untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 274 desa/kelurahan dengan 29 kecamatan telah ditetapkan sebanyak 4.438 unit TPS.
Sedangkan data DPS yang telah diumumkan KPU sebanyak 2.370.689 jiwa, pemilih aktif, tersebar di 29 kecamatan dengan rincian kelompok pemilih yakni 1.195.281 laki-laki dan 1.175.408 perempuan.
Baca juga: Zulkarnain-Lerru lolos verifikasi calon perseorangan Pilkada Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024