KPU Tangerang sebut tujuh TPS masuk wilayah rawan bencana

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak tujuh tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di daerah itu masuk ke dalam kategori titik rawan bencana banjir.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar di Tangerang, Selasa menyampaikan bahwa dari total tujuh wilayah TPS rawan bencana ilaah di Kecamatan Jambe, Cisoka, Curug, Kosambi, Gunung Kaler, Pagedangan, dan Keresek.

Namun, dalam hal ini Umar sendiri tidak merincikan seluruh jumlah titik TPS yang masuk ke dalam tujuh wilayah rawan bencana tersebut.

"Data ini kami sudah serahkan ke BPBD Kabupaten Tangerang untuk diketahui sebagai antisipasi. Terkait jumlah TPS hanya ada beberapa seperti di wilayah Keresek terdapat 12 titik TPS dan sisanya hanya ada satu atau dua titik saja yang rawan bencana," terangnya.

Baca juga: Pemkab Tangerang lepas 8.965 petugas pengamanan TPS Pilkada 2024

Ia mengungkapkan, berdasarkan pengalaman pada penyelenggaraan Pemilu tahun lalu dan pemetaan, wilayah-wilayah TPS yang masuk pada kategori rawan bencana banjir tersebut kini sudah dilakukan pemindahan ke tempat atau lokasi aman.

"Kami juga berharap kepada teman-teman badan adhoc bisa mengantisipasi dengan baik, artinya pengalaman dari Pemilu lalu ada yang banjir lebih baik direlokasi ke tempat aman," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah setepat sudah mencarikan alternatif tempat yang lebih aman dari potensi bencana alam, mengingat pada hari-H pemungutan suara 27 November 2024, memasuki musim hujan.

Selain itu, KPU Kabupaten Tangerang terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI/Polri serta Bawaslu untuk melakukan mitigasi kedaruratan sebagai langkah antisipasi jika terjadinya bencana pada penyelenggaraan Pilkada nanti.

"Sementara untuk wilayah rawan konflik di Kabupaten Tangerang sampai saat ini tidak ada, karena memang selama ini penyelenggaraan demokrasi berjalan aman dan kondusif," tuturnya.

Baca juga: Pilkada, Disdukcapil Tangerang buka layanan pada hari pencoblosan

Dia menambahkan, untuk lokasi tempat pemungutan suara di lokasi yang berdekatan dengan masing-masing tim pemenangan para calon kepala daerah, baik tingkat Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati juga sudah dilakukan pemetaan dan pemindahan.

Hal itu dilakukan, lanjutnya, sebagai upaya menghindari terjadinya gesekan atau konflik bagi para pendukung pasangan calon peserta Pilkada sesuai dengan aturan PKPU nomor 17 tahun 2024.

"Di situ ada persiapan TPS dan pemungutan suara. Salah satunya adanya pembentukan TPS dan ada beberapa aturan mengenai hal itu," kata dia.

Baca juga: KPU Tangerang pastikan logistik Pilkada 2024 sudah terdistribusi

Dalam hal ini, KPU Kabupaten Tangerang secara resmi telah menetapkan dan mengundi nomor urut ke tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di daerah itu.

Dari ketiga paslon itu diantaranya seperti Mad Romli - Irvansyah nomor urut 1, Moch Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah nomor urut 2, dan Zulkarnain-Lerru dari jalur independen mendapat nomor urut 3.

Sementara itu, untuk jumlah TPS terdapat 4.484 tempat pemungutan suara (TPS) di 29 wilayah kecamatan dengan 274 desa/kelurahan yang ada.

Adapun jadwal dan proses tahapan Pilkada 2024, yakni 25 September 2024 hingga 23 November 2024 pelaksanaan kampanye. 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan suara dan dilanjutkan Perhitungan suara dan rekapitulasi hasil perhitungan suara hingga 16 Desember 2024.

Baca juga: 9.164 personil gabungan amankan 3.552 TPS di Tangerang