Pemerintah Kota Tangerang menghadirkan gerakan sedekah Satu Telur Satu Minggu (Sate Sami) yang mengajak pegawai dan masyarakat untuk bersedekah dengan memberikan satu telur setiap pekan.
"Telur-telur ini akan digunakan untuk mendukung program pemberian makanan tambahan kepada anak balita, terutama kepada keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin
Ia menyampaikan, pendistribusian telur akan dilakukan di 13 kecamatan dan melibatkan 10.000 pegawai untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu yang berlangsung secara rutin.
Baca juga: Kepada 77.206 balita, Pemkot Tangerang bagikan vitamin A gratis
"Targetnya 10.000 telur setiap pekan, kegiatan ini akan terus berlanjut untuk mencegah gizi buruk atau stunting, meningkatkan gizi dan pertumbuhan bagi anak-anak khususnya bayi dan balita di Kota Tangerang," ujarnya.
Ia menjelaskan proses pendistribusian telur akan dilakukan melalui Dapur Sehat PKK dan Posyandu di setiap RW yang tersebar di 13 Kecamatan. "Dari situ, telur-telur akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan," katanya.
Ia juga menjelaskan, Gerakan Sate Sami ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap masa depan anak-anak. Dengan memberikan tambahan asupan gizi, kita berharap dapat membantu mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Kota Tangerang.
"Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mendukung program ini demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat di masa depan," katanya.*
Baca juga: Laksanakan program makan bergizi gratis, Pemkot Tangerang gandeng GKSI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Telur-telur ini akan digunakan untuk mendukung program pemberian makanan tambahan kepada anak balita, terutama kepada keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin
Ia menyampaikan, pendistribusian telur akan dilakukan di 13 kecamatan dan melibatkan 10.000 pegawai untuk berpartisipasi dalam kegiatan itu yang berlangsung secara rutin.
Baca juga: Kepada 77.206 balita, Pemkot Tangerang bagikan vitamin A gratis
"Targetnya 10.000 telur setiap pekan, kegiatan ini akan terus berlanjut untuk mencegah gizi buruk atau stunting, meningkatkan gizi dan pertumbuhan bagi anak-anak khususnya bayi dan balita di Kota Tangerang," ujarnya.
Ia menjelaskan proses pendistribusian telur akan dilakukan melalui Dapur Sehat PKK dan Posyandu di setiap RW yang tersebar di 13 Kecamatan. "Dari situ, telur-telur akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan," katanya.
Ia juga menjelaskan, Gerakan Sate Sami ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap masa depan anak-anak. Dengan memberikan tambahan asupan gizi, kita berharap dapat membantu mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Kota Tangerang.
"Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mendukung program ini demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat di masa depan," katanya.*
Baca juga: Laksanakan program makan bergizi gratis, Pemkot Tangerang gandeng GKSI
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024