Indeks inflasi di Kota Tangerang pada Juni 2024 berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengalami penurunan hingga mencapai 2,82 persen.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Selasa mengatakan penurunan indeks inflasi di Kota Tangerang terjadi sejak Maret hingga Juni 2024.

Pada Maret indeks inflasi tercatat di angka 3,62 persen, April di angka 3,36 persen, Mei di angka 2,95 persen dan Juni di 2,82 persen. 

“Berdasarkan data yang baru dipublikasikan menunjukkan penurunan angka inflasi secara konsisten dalam empat bulan terakhir. Khusus bulan ini, merupakan catatan yang terbaik dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,98 persen,” kata Ruta dalam keterangannya.

Baca juga: BPS Banten: Rekreasi, olahraga dan budaya andil inflasi 1,03 persen

Tidak hanya itu, indeks inflasi Kota Tangerang juga menunjukkan kondisi lebih baik bila dibandingkan dengan periodesasi triwulan kedua di semester pertama pada tahun sebelumnya.

Tercatat, perbandingan indeks inflasi pada periodesasi triwulan kedua di semester pertama mencapai 0,16 persen, yakni Juni 2023 sebesar 2,98 persen dan Juni 2024 sebesar 2,82 persen.

Beberapa komoditas penting yang menyumbangkan inflasi pada bulan ini, seperti bawang putih, cabai merah, sampai emas perhiasan. 

Sedangkan beberapa komoditas kebutuhan pangan pokok seperti bawang merah, telur ayam, tomat, sampai beras menunjukkan perkembangan deflasi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

“Indeks bulan ini menjadi catatan yang sangat positif untuk perekonomian lokal di Kota Tangerang. Apalagi, berdasarkan perhitungan ‘month to moth’ dan ‘year to date,’ tingkat inflasi keduanya hanya sebesar 0,04 persen dan 1,4 persen,” paparnya.

Baca juga: Pada Juni, BPS Banten catat deflasi kedua sebesar 0,08 persen

Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas indeks inflasi, khususnya menyambut periodesasi semester kedua pada tahun ini di Kota Tangerang.

"Kita siapkan berbagai program mulai dari mobil pasar keliling dan pengawasan lapangan melalui pendataan setiap hari oleh Perumda Pasar dan Disperindag serta Dinas Ketahanan Pangan," ujarnya.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menginstruksikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan sejumlah organisasi perangkat daerah terkait untuk menggaungkan gerakan menanam cabai rawit sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Ia mengatakan instruksi ini sesuai arahan  Kementerian Dalam Negeri pada rakor pengendalian inflasi daerah yang diikuti sejumlah daerah agar pemda fokus pada ketersediaan komoditas yang paling dicari di pasaran serta mudah dalam penanaman dan perawatannya.

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang telah mendistribusikan 329.715 bibit cabai gratis kepada masyarakat dalam rangka mendukung Gerakan Menanam Cabai Rawit

"Bibit tersebut dibagikan ke masyarakat umum, Kelompok Wanita Tani (KWT), petani hingga sekolah-sekolah di Kota Tangerang," kata Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun.

Baca juga: Angka kemiskinan di Banten turun jadi 5,85 persen pertengahan 2024

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024