Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan pembinaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) guna memberikan kontribusi dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) wilayah setempat.
 
Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, di Serang, Kamis, mengatakan pihaknya sudah sepakat dengan DPRD untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan BUMD sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan PAD. 
 
Melalui restrukturisasi dan penyempurnaan manajemen sehingga dapat melaksanakan peran dan fungsi profesional tanpa mengurangi pelayanan terhadap masyarakat. Pemprov Banten terus meningkatkan pembinaan dan pengembangan BUMD. 
 
"Hal ini ditunjukkan dengan semakin baiknya performa BUMD dengan meningkatnya penerimaan dividen dari hasil investasi," katanya. 

Baca juga: Pemprov Banten evaluasi layanan digital untuk terintegrasi dan melayani
 
Al mengaku Pemprov Banten akan patuh terhadap apa yang menjadi rekomendasi DPRD terhadap kewenangan DPRD dalam aspek anggaran atau keuangan, pengawasan dan juga legislasi. 
 
Selain itu, dalam rangka upaya pencapaian target pendapatan di 2024 Pemprov Banten pihaknya terus melaksanakan langkah-langkah optimalisasi antara lain dengan cara melakukan pendataan ulang kepada wajib pajak bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, mengoptimalkan penagihan pajak daerah, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran taat pajak, serta terus mendorong penerapan digitalisasi dalam hal mempermudah masyarakat melakukan pembayaran pajak. 
 
"Menjalin kerja sama dengan pihak swasta, BUMN serta BUMD dalam pengelolaan maupun pemungutan pajak daerah juga dilakukan Pemprov Banten. Serta melakukan monitoring rutin dan evaluasi terhadap peningkatan pendapatan daerah dan meningkatkan komitmen seluruh stakeholder agar dapat terlaksananya strategi peningkatan PAD," katanya menambahkan.
 
Meningkatkan target pendapatan daerah di semua sektor. Pemprov Banten juga mendapat sumber baru antara lain pajak bangsa asing, pengelolaan air baku, dan Pajak Alat Berat (PAB) namun demikian itu masa transisi, serta perlu proses dalam hal teknis seperti basis data dan beberapa regulasi. 
 
"Disamping itu partner daerah kita sudah merespon sebagai sumber pendapatan daerah. Dan itu akan terus kita kelola, kita efektifkan menjadi sumber-sumber pendapatan," pungkas Muktabar.

Baca juga: PKK Banten jadikan penanganan stunting sebagai program prioritas

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024