Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mengawal gerakan percepatan tanam padi yang dilakukan petani di Kabupaten Lebak, Banten, guna mendukung ketersediaan pangan di daerah tersebut.
 
"Kita mendukung manunggal tanam guna meningkatkan produksi pangan," kata Pasi Intel Kodim 0603 Lebak Letnan Satu Makmun saat meninjau gerakan percepatan tanam di Kelompok Tani Sukabungah Kabupaten Lebak, Selasa.
 
TNI berkomitmen untuk mengawal gerakan percepatan tanam di Kabupaten Lebak sesuai perintah Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menjalin kerja sama dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Baca juga: Produksi pangan Banten tembus peringkat delapan se-Indonesia
 
Kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) melalui pompanisasi sehingga petani yang awalnya satu kali tanam bisa tiga kali tanam.
 
Peningkatan IP tanam itu dalam upaya mendongkrak produksi dan produktivitas pangan untuk memenuhi ketersediaan beras nasional.
 
Saat ini, kata dia,TNI melalui Babinsa di desa-desa tengah melakukan pengecekan kesiapan-kesiapan petani untuk melakukan gerakan percepatan tanam padi.
 
Sebab, petugas Babinsa juga kelompok tani (Poktan) dan petani hampir setiap pekan dicek dan diawasi oleh Panglima TNI dan Kementan.

Baca juga: Tingkatkan produksi, Pemkab Lebak optimalkan 463 unit Daerah Irigasi
 
Karena itu, pihaknya bersama poktan dan petani langsung setiap hari melaporkan dokumentasi kegiatan untuk gerakan percepatan tanam padi maupun lahan kosong.
 
"Kami tak henti-hentinya mengajak petani agar melakukan gerakan tanam untuk meningkatkan produksi pangan itu," kata Makmun.
 
Menurut dia, jika petani mengalami kesulitan dan kekurangan dalam pengadaan pupuk maupun benih sehingga tidak dilakukan gerakan percepatan tanam.
 
TNI melalui Babinsa nantinya koordinasi dengan Dinas Pertanian setempat agar persoalan kekurangan benih dan pupuk bisa ditanganinya.

Baca juga: Cari warga tenggelam, Basarnas Banten sisir Sungai Cibeureum
 
Apabila, Dinas Pertanian di lapangan mengalami kendala maka dikomunikasikan dengan pihak penyaluran dan di sana ada kepolisian yang mengawasi penyaluran pupuk.
 
Namun,bila ada kenakalan dan permainan pupuk maka dilaporkan ke Kodim, Kementan dan Kepolisian untuk ditindaklanjuti.
 
"Kami siap mengawal dan mendukung gerakan percepatan tanam mulai tanam sampai panen," katanya.
 
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan pihaknya menargetkan gerakan percepatan tanam pada Mei 2024 seluas 10.000 hektare guna mendukung peningkatan produksi pangan.
 
Mereka petani saat ini tengah mempersiapkan sarana dan prasarana produksi pangan mulai benih, alat pertanian, pompa, perbaikan irigasi, penyediaan pupuk, hingga obat pembasmi hama.
 
"Kami bekerja sama dengan anggota TNI di lapangan untuk mendukung program pangan nasional," katanya menjelaskan.

Baca juga: Momentum Seba doakan Indonesia aman damai dan tentram
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024