Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten pada pekan ini kembali normal usai panen raya diberbagai wilayah di daerah itu.
"Memang benar, harga mulai normal. Ini pasti berdampak pada omzet penjualan," kata Ujang (55) seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin.
Harga beras medium sejak terjadi kemarau panjang atau El Nino tahun 2023 terus mengalami peningkatan. Bahkan, harga beras medium KW 1 menembus Rp15.900/kg, beras medium KW 2 Rp14.800/kg, beras medium KW Rp 13.600/kg dan beras KW 4 Rp12.800/kg.
Kenaikan beras medium tersebut akibat gagal panen diberbagai wilayah di Indonesia akibat El Nino sehingga pasokan beras lokal relatif kecil hingga dipasok oleh Bulog setempat.
"Kami sendiri terpaksa menerima beras Bulog karena menipisnya pasokan beras lokal," katanya menjelaskan.
Baca juga: Produksi beras di Lebak Januari-Maret surplus 38.956 ton
Baca juga: Produksi beras di Lebak Januari-Maret surplus 38.956 ton
Saat ini, lanjut dia, harga beras sudah kembali normal dengan kisaran untuk beras medium KW Rp12.900/kg, beras medium KW 2 Rp12.000/kg, beras medium KW 3 Rp11.000/kg dan beras medium KW 4 Rp10.000/kg.
Dengan demikian, pihaknya meyakini dengan kembalinya harga beras di pasaran normal dipastikan dapat meningkatkan omzet pendapatan.
"Kami berharap omzet pendapatan juga kembali normal seperti tahun 2022 hingga bisa menghasilkan omzet Rp20 juta per hari," katanya menjelaskan.
Baca juga: Produksi jagung di Lebak jadi andalan ekonomi petani
Baca juga: Produksi jagung di Lebak jadi andalan ekonomi petani
Begitu juga Sukri (45) pedagang beras di Pasar Sampay Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan bahwa dirinya kini memasok beras lokal dari petani , karena memasuki panen raya sehingga harga beras kembali normal.
"Kami hari ini dipasok petani sekitar 15 ton beras dan tidak mendatangkan dari Bulog," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani mengatakan hasil pemantauan di lapangan pekan ini di sejumlah pasar tradisional di daerah ini cukup menggembirakan dengan harga beras kembali normal.
Kemungkinan harga beras dipastikan terus menurun, karena panen di daerah ini begitu melimpah.
"Hampir semua di 28 kecamatan di daerah ini sudah memasuki panen raya sejak Maret sampai April 2024," kata Yani.
Baca juga: Kementan realisasikan bantuan 262 unit pompa untuk petani Lebak
Baca juga: Kementan realisasikan bantuan 262 unit pompa untuk petani Lebak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024