Pemudik sepeda motor yang melintasi sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Lebak, Banten tampak mematuhi dan tertib berlalu-lintas sehingga dalam perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.

"Kita minta semua pemudik sepeda motor yang hendak mudik Lebaran 1445 H/2024 ke kampung halaman dapat mematuhi aturan lalu lintas," kata Ipda Toni, seorang petugas di Pos Pengamanan Tol Mandala Lebak, Senin.
 
Peringatan imbauan pemudik mematuhi aturan lalu lintas agar pemudik sepeda motor selamat sampai tujuan dan bisa merayakan Lebaran dengan keluarga di kampung halaman.

Selama ini, pemudik pengguna sepeda motor ramai melintasi ruas jalan utama di Kabupaten Lebak antara lain Jalan Lampu Merah Malangnengang, Jalan Bay Pass Soekarno-Hatta, Papangggo, dan Jalan Rangkasbitung-Pandeglang.

Baca juga: 12 CCTV dipasang di Stasiun KA Rangkasbitung untuk awasi mudik
 
Para pemudik pengendara roda dua itu sejak H-3 atau Minggu (7/4) hingga sekarang masih berdatangan menuju berbagai kecamatan di Kabupaten Lebak juga Pandeglang, Banten Selatan, Kabupaten Serang dan Pelabuhan Merak.
 
Sebab, banyak pemudik dari Jakarta, Tangerang, Bogor, Bekasi dan Cikarang melintasi jalan Lebak sebagai jalur alternatif.
 
"Kami minta pemudik mematuhi aturan lalu lintas agar tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas,"kata Kanit Regident Satlantas Polres Lebak.
 
Menurut dia, saat ini semua petugas diterjunkan di lokasi - lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan untuk mengatur pergerakan arus mudik agar berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Kendaraan roda empat yang nyeberang di Pelabuhan Ciwandan masih sepi
 
Begitu juga petugas mengatur lalu lintas , seperti di perempatan Jalan Malangnengah, Cibadak, Mandala hingga Warunggunung dan Sampay.
 
Mereka petugas juga siap melakukan pengawalan kepada pemudik sepeda motor untuk kelancaran dan keamanan,"katanya.
 
Ia mengimbau para pemudik yang merasa sakit atau kelelahan dalam perjalanan sebaiknya istirahat di posko pelayanan yang telah disediakan kepolisian.
 
Apabila, mereka sakit bisa berobat di posko kesehatan itu.
 
"Kami minta pemudik yang menggunakan sepeda motor agar hati-hati menjalankan kendaraanya, terlebih yang membawa barang banyak juga ditumpangi dua anak dan isteri,"katanya menjelaskan.
 
Sudirja (30) buruh konveksi di Muara Angke Jakarta Barat mengaku dirinya mudik bersama isteri dan dua anak dengan menggunakan sepeda motor menuju Saketi Kabupaten Pandeglang.
 
Ia berangkat dari rumahnya pagi melalui jalur alternatif Serpong - Parungpanjang hingga tembus Rangkasbitung.
 
"Kami selama perjalanan lancar dan tidak terjadi kemacetan dan tiga kali istirahat,"katanya.

Baca juga: "Tiket go show" disebut berdampak ke pemudik yang jalan sesuai jadwal

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024