Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali menggelar Gebyar Zakat menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah dan berhasil menghimpun dana zakat hingga Rp2,27 miliar yang mayoritas berasal pimpinan daerah dan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Serang.
Gebyar Zakat yang digelar pada Rabu malam tersebut dirangkaikan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an dan bakti sosial.
“Alhamdulillah, Gebyar zakat ini rutin kami gelar setiap tahun menjelang Idul Fitri. Dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh ASN Kabupaten Serang. Termasuk perorangan dan perusahaan yang terlibat,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers, Kamis.
Baca juga: 500 kyai di Serang terima bantuan sembako dan uang tunai
Menurut Tatu, zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam. Kewajiban ini tidak hanya membersihkan jiwa dan harta, tetapi juga memupuk kepedulian para ASN.
“Selain zakat, ASN Kabupaten Serang juga cukup peduli dengan infaq sedekah yang diberikan melalui Baznas. Bahkan sudah ribuan rumah tidak layak huni diperbaiki,” ujarnya.
Dana zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun melalui Baznas, disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerima, terutama fakir miskin atau dhuafa.
“Menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk menunaikan zakat, dan kita harus pastikan penerimanya sesuai peruntukkan yang akan disalurkan oleh Baznas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang serahkan zakat Rp3,4 miliar ke Baznas
Menurutnya, pengambilan zakat dari umat harus dilakukan dengan dorongan yang kuat dari para pemangku kebijakan. Bahkan ia menyebut, penarikan zakat harus dipaksa untuk membersihkan harta dan keberkahan.
“Gebyar Zakat ini adalah bagian dari kampanye program gerakan cinta zakat. Tentu manfaat zakat ini luar biasa untuk membantu sesama kita yang membutuhkan,” ujarnya
Ketua BAZNAS Kabupaten Serang Badrudin mengaku bersyukur, perolehan dari Gebyar Zakat tahun ini tetap tinggi.
Menurutnya, dana yang dihimpun disalurkan untuk fakir miskin. Selain itu, saat Ramadan sejalan dengan kegiatan Gebyar Zakat, disalurkan sejumlah bantuan. Antara lain, insentif untuk guru MDA, guru ngaji, marbot masjid, dan petugas kebersihan atau pasukan kuning.
“Termasuk kegiatan kita kami sudah melaksanakan santunan untuk 1.000 anak yatim dhuafa dan bantuan beras untuk 50 panti asuhan. Dana yang kami himpun, sangat bermanfaat untuk masyarakat, apalagi menjelang Idul Fitri,” kata Badrudin.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi dari Baznas Kabupaten Serang,Gebyar Zakat 2024 mampu mengumpulkan dana Rp 2.276.804.000 dengan perincian, berasal dari UPZ kecamatan Rp 292.560.000, UPZ dinas instansi Rp 1.774.744.00, dan perorangan Rp 209.500.000. Termasuk di dalamnya, dari zakat yang diberikan Bupati Serang Rp 100.000.000.
Baca juga: Wali Kota Serang sidak ketersediaan dan harga pangan jelang Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Gebyar Zakat yang digelar pada Rabu malam tersebut dirangkaikan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an dan bakti sosial.
“Alhamdulillah, Gebyar zakat ini rutin kami gelar setiap tahun menjelang Idul Fitri. Dan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh ASN Kabupaten Serang. Termasuk perorangan dan perusahaan yang terlibat,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui siaran pers, Kamis.
Baca juga: 500 kyai di Serang terima bantuan sembako dan uang tunai
Menurut Tatu, zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam. Kewajiban ini tidak hanya membersihkan jiwa dan harta, tetapi juga memupuk kepedulian para ASN.
“Selain zakat, ASN Kabupaten Serang juga cukup peduli dengan infaq sedekah yang diberikan melalui Baznas. Bahkan sudah ribuan rumah tidak layak huni diperbaiki,” ujarnya.
Dana zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun melalui Baznas, disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerima, terutama fakir miskin atau dhuafa.
“Menjadi kewajiban kita sebagai umat Islam untuk menunaikan zakat, dan kita harus pastikan penerimanya sesuai peruntukkan yang akan disalurkan oleh Baznas,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang serahkan zakat Rp3,4 miliar ke Baznas
Menurutnya, pengambilan zakat dari umat harus dilakukan dengan dorongan yang kuat dari para pemangku kebijakan. Bahkan ia menyebut, penarikan zakat harus dipaksa untuk membersihkan harta dan keberkahan.
“Gebyar Zakat ini adalah bagian dari kampanye program gerakan cinta zakat. Tentu manfaat zakat ini luar biasa untuk membantu sesama kita yang membutuhkan,” ujarnya
Ketua BAZNAS Kabupaten Serang Badrudin mengaku bersyukur, perolehan dari Gebyar Zakat tahun ini tetap tinggi.
Menurutnya, dana yang dihimpun disalurkan untuk fakir miskin. Selain itu, saat Ramadan sejalan dengan kegiatan Gebyar Zakat, disalurkan sejumlah bantuan. Antara lain, insentif untuk guru MDA, guru ngaji, marbot masjid, dan petugas kebersihan atau pasukan kuning.
“Termasuk kegiatan kita kami sudah melaksanakan santunan untuk 1.000 anak yatim dhuafa dan bantuan beras untuk 50 panti asuhan. Dana yang kami himpun, sangat bermanfaat untuk masyarakat, apalagi menjelang Idul Fitri,” kata Badrudin.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi dari Baznas Kabupaten Serang,Gebyar Zakat 2024 mampu mengumpulkan dana Rp 2.276.804.000 dengan perincian, berasal dari UPZ kecamatan Rp 292.560.000, UPZ dinas instansi Rp 1.774.744.00, dan perorangan Rp 209.500.000. Termasuk di dalamnya, dari zakat yang diberikan Bupati Serang Rp 100.000.000.
Baca juga: Wali Kota Serang sidak ketersediaan dan harga pangan jelang Lebaran
Editor : Lukman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024