Kerajinan opak ketan di Kabupaten Lebak, Banten mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan, sehingga berpeluang dapat mengatasi kemiskinan.
 
"Kami menggeluti usaha kerajinan opak ketan itu hingga kini dapat membantu pendapatan ekonomi keluarga," kata Enah (55), warga Desa Sukamanah, Kabupaten Lebak, Sabtu.
 
Kerajinan opak ketan di wilayahnya menjadi sentra usaha ekonomi masyarakat pedesaan. Sebagian besar penduduk di desa ini berpenghasilan dari kerajinan opak ketan yang dilakukan kaum perempuan. Bahkan, kerajinan opak ketan itu dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Baca juga: Jelang Ramadhan, omzet pedagang petai di Lebak Banten meningkat
 
Para perajin opak ketan yang diproduksi secara tradisional itu bisa menghasilkan keuntungan rata-rata Rp5 juta-Rp6 juta per bulan.
 
"Kami bisa membangun rumah dan menyekolahkan anak-anak dari penghasilan opak ketan itu," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, dirinya memproduksi kerajinan opak ketan sudah 30 tahun, dan kini banyak permintaan dari wilayah Kabupaten Lebak hingga Tangerang dan Jakarta. Sebab, produksi opak ketan itu memiliki berbagai varian rasa, di antaranya manis, natural, dan asin.
 
"Kami menjual opak ketan antara Rp1.000 dan Rp1.500/opak," katanya pula.

Baca juga: Jelang Ramadhan, permintaan ubi jalar di Lebak meningkat
 
Begitu juga perajin opak ketan lainnya, Fitri (45), mengatakan dirinya kini menjelang Ramadhan merasa kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang cenderung meningkat dan terpaksa ditingkatkan produksi agar terlayani dengan baik. Sebab, permintaan konsumen itu ada dari luar daerah.
 
"Kami saat ini memproduksi sekitar 500 sampai 700 opak per hari, sehingga konsumen dapat terpenuhi dan terlayani," kata Fitri pula.
 
Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suangsa mengatakan pemerintah daerah kini melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku kerajinan opak ketan, karena secara langsung mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat pedesaan, sekaligus dapat menuntaskan kemiskinan ekstrem.
 
Kami mengapresiasi kerajinan opak ketan di Desa Sukamanah, Rangkasbitung menjadi klaster ekonomi masyarakat setempat dan mampu menggulirkan perekonomian masyarakat pedesaan," katanya pula.

Baca juga: Omzet pedagang singkong di Lebak melonjak seiring naiknya harga beras

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024