Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menyerahkan hasil reses kepada Pemprov Banten yang diterima Pj Sekda Banten Virgojanti mewakili Pj Gubernur Banten Al Muktabar, dalam rapat paripurna DPRD Banten di Serang, Selasa.
Agenda paripurna DPRD Banten penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Banten masa persidangan ke 2 Tahun 2023-2024 dipimpin Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim.
"Sesuai ketentuan, jumlah anggota yang hadir sudah mencukupi kuorum sehingga sidang paripurna dinyatakan memenuhi syarat dan sah,” kata Fahmi Hakim.
Fahmi mengatakan, rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses tersebut dihadiri oleh 45 anggota DPRD Banten.
Baca juga: Pemprov Banten genjot investasi lalui hilirisasi migas
Menurutnya, hasil reses tersebut merupakan berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat di delapan kabupaten/kota atau di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) di wilayah Provinsi Banten.
"Aspirasi ini dirumuskan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Banten dan diusulkan kepada Pemprov Banten untuk bisa dilaksanakan dan dituangkan dalam program pembangunan di Provinsi Banten," kata Fahmi Hakim.
Sementara itu Penjabat Sekda Banten Virgojanti mengapresiasi atas berbagai masukan dan aspirasi yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Banten tersebut,. Pemprov Banten akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan dan kemampuan keuangan daerah yang menjadi parameter penyusunan program.
"Kita juga sedang menyusun perencanaan untuk tahun 2025, namun kemungkinan kita juga bisa menindaklanjuti di perubahan APBD. Akan tetapi, kita juga akan melihat dan disesuaikan dengan kondisi waktu serta sumber daya anggaran yang ada," katanya.
Baca juga: Di Banten, PNM telah salurkan kredit Rp9,7 triliun dil
Ia mengatakan, hasil reses ini juga bagian dasar rujukan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pembangunan di Provinsi Banten.
Selanjutnya, Virgojanti menyampaikan adapun hasil reses tersebut terkait bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial.
"Serta bidang ekonomi terkait usaha produktif masyarakat di perdesaan dan mengenai permasalahan rumah tidak layak huni hingga ruang terbuka hijau," katanya.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang gelar job fair di tujuh kecamatan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Agenda paripurna DPRD Banten penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Banten masa persidangan ke 2 Tahun 2023-2024 dipimpin Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim.
"Sesuai ketentuan, jumlah anggota yang hadir sudah mencukupi kuorum sehingga sidang paripurna dinyatakan memenuhi syarat dan sah,” kata Fahmi Hakim.
Fahmi mengatakan, rapat paripurna penyampaian laporan hasil reses tersebut dihadiri oleh 45 anggota DPRD Banten.
Baca juga: Pemprov Banten genjot investasi lalui hilirisasi migas
Menurutnya, hasil reses tersebut merupakan berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat di delapan kabupaten/kota atau di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) di wilayah Provinsi Banten.
"Aspirasi ini dirumuskan menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Banten dan diusulkan kepada Pemprov Banten untuk bisa dilaksanakan dan dituangkan dalam program pembangunan di Provinsi Banten," kata Fahmi Hakim.
Sementara itu Penjabat Sekda Banten Virgojanti mengapresiasi atas berbagai masukan dan aspirasi yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD Banten tersebut,. Pemprov Banten akan menindaklanjuti sesuai dengan kewenangan dan kemampuan keuangan daerah yang menjadi parameter penyusunan program.
"Kita juga sedang menyusun perencanaan untuk tahun 2025, namun kemungkinan kita juga bisa menindaklanjuti di perubahan APBD. Akan tetapi, kita juga akan melihat dan disesuaikan dengan kondisi waktu serta sumber daya anggaran yang ada," katanya.
Baca juga: Di Banten, PNM telah salurkan kredit Rp9,7 triliun dil
Ia mengatakan, hasil reses ini juga bagian dasar rujukan dalam perencanaan, pelaksanaan, penganggaran dan pembangunan di Provinsi Banten.
Selanjutnya, Virgojanti menyampaikan adapun hasil reses tersebut terkait bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sosial.
"Serta bidang ekonomi terkait usaha produktif masyarakat di perdesaan dan mengenai permasalahan rumah tidak layak huni hingga ruang terbuka hijau," katanya.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang gelar job fair di tujuh kecamatan
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024