Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 775 orang warga negara asing (WNA) bekerja di beberapa perusahaan sebagai tenaga ahli dan pendidik di daerah itu dengan status tenaga kerja asing (TKA).

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa dari jumlah tersebut terjadi kenaikan dalam kurun waktu selama periode Januari-Oktober 2023.

"Dari hasil laporan keberadaan TKA dari bulan Januari-Oktober 2023 ini ada kenaikan, jumlahnya ada 775 orang," katanya.

Baca juga: Polisi Tangerang selidiki penemuan mayat yang diduga korban begal

Ia menyebutkan, dari ratusan WNA sebagai tenaga kerja asing itu, mereka bekerja di berbagai bidang di perusahaan yang ada, mulai dari tenaga ahli manufaktur hingga guru. Selain itu, mereka yang bekerja tersebut mayoritas  berasal dari negara China.

"Mayoritas para TKA tersebut bekerja di bidang pendidikan sebagai sebagai guru, paling banyak dari China dan Korea," ujarnya.

Menurut dia, segala bentuk pengurusan perizinan untuk para pekerja asing ini dapat bekerja di Kabupaten Tangerang adalah kewenangan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans), sehingga pihaknya pun tidak dapat mengatur atau membatasi kebutuhan TKA untuk sektor industri maupun pendidikan di wilayah itu.

"Kalau untuk proses perizinan ada di Kementerian, dan kita juga kurang paham berapa jumlah WNA yang ilegal," ungkapnya.

Baca juga: KLHK uji baku mutu emisi pabrik peleburan besi di Tangerang

Sementara itu, periode 2022 pihaknya juga telah mencatat sebanyak 1.372 WNA sudah bekerja di beberapa perusahaan yang ada di daerahnya itu.

"Untuk tahun 2022 tercatat sebanyak 1.372 orang WNA sedangkan di tahun sebelumnya yaitu 2021 ada 969 orang WNA," tuturnya.

TKA yang telah bekerja dan membayar dana kompensasi penggunaan tenaga kerja asing telah tercatat sebanyak 547 orang.

"Sekitar 547 TKA di tahun 2022 yang membayar dana kompensasi penggunaan tenaga kerja asing," pungkas dia.

Baca juga: 20 kolaborator luar negeri ikut partisipasi di Bintaro Design District


Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023