Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik rencana Toyota Motor Corporation (TMC) menggandeng Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.

“Untuk pembangunan pabrik tersebut masih tahap studi. Pemerintah mendorong agar dibangun di Indonesia sehingga menyerap banyak tenaga kerja,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier dalam keterangan resmi yang diterima media, Sabtu.

Menurut Taufiek, TMC akan menggandeng CATL untuk membangun pabrik baterai untuk kendaraan hybrid. "Minat orang Indonesia terhadap kendaraan jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) meningkat. Didasari dengan behavior atau kebiasaan masyarakat Indonesia, yang mempertimbangkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU,” paparnya.

Baca juga: Jalan panjang perusahaan tekstil jadi produsen mobil global

Sedangkan, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam menambahkan, rencana Toyota membangun ekosistem industri listrik di Indonesia saat ini masih dalam tahap studi.

Berdasarkan keterangan dari TMC pembangunan industri baterai listrik di Indonesia nantinya juga untuk memenuhi kebutuhan industri lainnya, khususnya mobil listrik.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang Agustus 2023 distribusi terbanyak mobil hybrid Toyota dari pabrik ke dealer atau wholesales didominasi Kijang Innova Zenix Hybrid sebanyak 3.786 unit.

Baca juga: Bisnis Forum Indonesia-Jepang, pacu investasi di sektor otomotif

Angka tersebut juga menjadikan Innova Zenix sebagai mobil hybrid terlaris selama periode Agustus 2023. Model ini, termasuk varian mesin konvensionalnya, adalah mobil terlaris di Indonesia pada bulan yang sama.

Produk hybrid Toyota lainnya yaitu Yaris Cross Hybrid juga memberi kontribusi cukup besar dalam pasar mobil hibrida pada Agustus. Menempati posisi dua sebagai model terlaris, jumlah pengiriman Yaris Cross Hybrid ke dealer berjumlah 1.596 unit.

Sebelumnya, TMC berencana menggandeng Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) untuk membangun industri baterai listrik di Indonesia.

Baca juga: Kepala BKPM Bahlil minta aparat tak persulit investor berinvestasi

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023