50 tenaga pemeliharaan taman jalani uji sertifikasi kompetensi kerja

Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 50 tenaga pemeliharaan taman di Kota Tangerang, Banten, ikut uji sertifikasi kompetensi kerja untuk memastikan pelayanan publik dikelola oleh tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi.

"Dengan adanya sertifikasi ini Pemkot Tangerang ingin memastikan pengelolaan taman dilakukan oleh SDM yang kompeten. Ini adalah langkah nyata kami dalam menciptakan standar kualitas layanan publik yang baik dan mendukung program pembangunan daerah," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Rabu.

Ia menekankan pentingnya sertifikasi bagi para pekerja dalam hal ini pekerja taman, sebagai bentuk jaminan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Karena itu ia berharap para peserta dapat memiliki keterampilan yang diakui secara profesional, sehingga mampu berkontribusi tidak hanya di Kota Tangerang, tetapi juga di Provinsi Banten, nasional, hingga di tingkat internasional.

"Dengan sertifikasi, para tenaga pemelihara taman diharapkan dapat menjadi tenaga kerja yang siap berkompetisi di pasar kerja formal baik di dalam maupun luar daerah," katanya.

Baca juga: Pasar kerja, Pemkot Tangerang perbanyak pelatihan berbasis sertifikasi

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang tersebut akan terus digalakkan di berbagai sektor, termasuk ketenagakerjaan dan sektor lainnya guna mewujudkan "Tangerang Kompeten".

"Program ini akan berjalan terus sebagai upaya kita menjadikan Kota Tangerang sebagai kota dengan SDM yang berkompeten di setiap sektor. Dengan semakin banyak sektor yang tersertifikasi, kita bisa mewujudkan Tangerang Kompeten," ujar Nurdin.

Program uji sertifikasi kompetensi ini, kata dia, adalah langkah progresif Pemkot Tangerang dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas tenaga kerja lokal yang diakui secara formal.

"Salah satu tujuan kegiatan ini juga agar dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif serta meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Tangerang," kata Nurdin.

Baca juga: Sekda Kota Tangerang minta kelurahan tingkatkan layanan berbasis digital