Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum di Nagoya Garden Space, Nagoya, Jepang pacu akselerasi transfer knowledge dan teknologi dari industri komponen otomotif di Negeri Sakura ke Indonesia.

"Produsen roda empat di Indonesia telah mengekspor 379 ribu unit mobil ke 100 negara. Sektor otomotif nasional tumbuh sebesar 9,66 persen pada kuartal II 2023, sebesar 95 persen industri otomotif di Indonesia berasal dari Jepang," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Taufiek Bawazier dalam keterangan resmi yang diterima media, Jumat.

Selama kuartal kedua 2023, industri pengolahan non-migas menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,56 persen (Year-on-Year). Secara khusus, Industri otomotif mencapai pertumbuhan yang luar biasa sebesar 9,66 persen. Selain itu, nilai Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia untuk September 2023 sebesar 52,3 poin.

Baca juga: Jalan panjang perusahaan tekstil jadi produsen mobil global

Industri otomotif nasional telah menjadi kontributor penting bagi cadangan devisa, dengan ekspor Completely Built-Up (CBU) sebanyak 379 ribu unit mobil dari Januari hingga September 2023 atau meningkat 13,4 persen dibanding periode sebelumnya, sebanyak 198 ribu unit.

"Pabrikan mobil Jepang memiliki inovasi, presisi, engineering, dan skill yang tinggi. Adanya bisnis forum, kami harapkan dapat mengakselerasi transfer knowledge antar kedua negara terutama di sektor otomotif," paparnya.

Lebih lanjut, dengan adanya bisnis forum dapat menciptakan hubungan yang baik antara Jepang-Indonesia, sehingga memperkuat supply chain di sektor otomotif. Sebab, terdapat 1,5 juta orang kerja di sektor otomotif, hingga menciptakan Rp 800 triliun multiplier effect.

"Artinya, transfer knowledge dari Jepang ke Indonesia sama dengan memperkuat industri otomotif Jepang di Indonesia dan meningkatkan investasi di Indonesia, terutama untuk sektor otomotif," ujarnya.

Baca juga: "Harajuku Street" hadir di Mal Ciputra Tangerang

Kemenperin berharap melalui bisnis forum dapat menghasilkan solusi strategis. Kemenperin sendiri telah mengeluarkan berbagai instrumen fiskal dan non fiskal bagi pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.

Pemerintah Indonesia meyakini, teknologi kendaraan yang menjadi pemenang ke depan adalah teknologi kendaraan yang bisa mengurangi emisi karbon, serta teknologi kendaraan yang bisa mempekerjakan banyak SDM di dalamnya.

Aktivitas the 2nd Auto Parts Business Forum merupakan kelanjutan dari aktivitas pertama yang telah berlangsung di tahun sebelumnya. Indonesia-Japan Auto Parts Business Forum merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia dan didukung oleh Konsul Kehormatan Republik Indonesia di Nagoya, Jepang yang bertujuan untuk menjembatani perusahaan komponen otomotif skala kecil dan menengah di Indonesia dengan perusahaan produksi besar di Jepang. Perusahaan rantai pasok di Indonesia diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif global.

Penguatan rantai pasok lokal nyatanya menjadi sokongan bagi daya saing industri otomotif nasional yang kuat. Saat ini supply chain otomotif menjadi pilar industri, mengingat ada 300 ribu SDM yang berada di bawahnya.

Baca juga: Penyanyi Jepang Awich rilis album terbarunya "The Union"

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023