Banten menjadi daerah favorit investasi pada semester 1 tahun 2023 dengan menempati urutan ke lima sebagai provinsi dengan investasi tertinggi se-Indonesia. 
 
Ekonom Senior Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Lukman Hakim di Serang, Banten, Jumat, mengatakan, investasi di Banten didominasi oleh sektor industri kimia, farmasi dan perumahan. Dengan penanaman modal asing terbesar berasal dari Malaysia, Singapura dan Korea Selatan. 
 
"Provinsi Banten masuk lima besar dengan investasi tertinggi secara nasional, dengan nilai Rp50,6 triliun," katanya. 

Baca juga: BI Banten sebut tahun politik dorong pertumbuhan ekonomi
 
Lukman mengatakan, pertumbuhan investasi di Banten tumbuh lebih baik dibandingkan dengan 2022, dan meningkat 53,7 persen. Dan terdapat beberapa investasi sektor utama di Provinsi Banten, diantaranya industri kimia dan farmasi dengan nilai Rp11,86 triliun. 
 
Kemudian perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp11,35 triliun, transportasi, gudang dan telekomunikasi senilai Rp4,82 triliun. 
 
"Realisasi investasi di Banten terkonsentrasi di Banten Utara, yakni Cilegon dan Tangerang Raya. Jadi satu pekerjaan rumah kita disini untuk mendorong investasi juga di wilayah Banten Selatan jangan sampai ke depan ketimpangan di Banten Selatan melebar," katanya. 

Baca juga: BI Banten dorong kemajuan pariwisata Banten tumbuh dan berkembang
 
Lukman mengatakan, pemerintah daerah setempat dapat mendorong investasi masuk yang disesuaikan dengan karakteristik wilayahnya masing-masing. Seperti di Banten Selatan yang didominasi oleh sektor pertanian.
 
Diketahui, urutan pertama investasi tertinggi ditempati Jawa Barat dengan nilai investasi Rp103,7 triliun, disusul DKI Jakarta Rp79,5 triliun, Jawa Timur Rp61,2 triliun, dan Sulawesi Tengah Rp56,4 triliun.

Baca juga: BI Banten catat pengguna merchant QRIS capai 1,5 juta pelaku usaha

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023