Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kota Tangerang Banten sedang menuntaskan pembangunan sistem pengendalian banjir di berbagai lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Jumat, mengatakan sistem pengendalian banjir yang dikerjakan saat ini seperti Garden City Periuk, Kali Cantiga, Kali Citegal Alur, Kecamatan Tangerang.

Lalu di Kelurahan Gebang Raya, Kelurahan Panunggangan Barat, Kelurahan Periuk, Kelurahan Tajur, Kelurahan Uwung Jaya, Pasar Anyar, Perumahan Pinang Griya Permai, sampai Perumahan Puri Kartika.

"Lokasi tersebut menjadi langganan banjir. Maka itu kita lakukan pembangunan sistem pengendali sebagai upaya mengatasinya," kata Ruta Ireng.

Baca juga: Hilangkan gas metan di TPA Rawakucing, PUPR Tangerang keruk sampah

Proyek yang telah berjalan sejak bulan lalu tersebut telah menemukan progres yang sangat signifikan dengan persentase ketuntasan yang variatif yakni mulai 30 hingga 90 persen.

"Kami saat ini terus mengejar penuntasan pembangunan infrastruktur Sistem Pengendalian Banjir di berbagai lokasi yang disebutkan. Hampir semuanya telah berjalan pembangunannya," ujarnya.

Ia menambahkan pembangunan sistem pengendalian banjir ini dilakukan dalam rangka bagian dari upaya responsif mengantisipasi musim penghujan.

Sebab berdasarkan prediksi yang diberikan Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim penghujan akan mulai tiba pada bulan November mendatang.

Baca juga: Kementerian PUPR serahkan pengelolaan IPA Sitanala ke Pemkot Tangerang

“Kami juga telah menyiapkan cara-cara lain untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan, seperti pemeliharaan saluran air, drainase, turap, pintu air, pompa air, bahkan tim lapangan yang dioperasikan di seluruh kecamatan seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Selain itu, Dinas PUPR Kota Tangerang juga berharap adanya peningkatan partisipasi aktif masyarakat untuk turut memberikan kontribusi kolektif dalam rangka mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang antara lain dengan tidak membuang sampah ke selokan atau kali.

"Kami juga mengajak peran aktif masyarakat membersihkan saluran di lingkungan masing-masing, kerja bakti di lingkungan, dan sebagainya," ujarnya.

Baca juga: Progres pengerjaan Tanjakan Bangangah oleh DPUPR Banten capai 45 persen

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023