Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Banten mendorong para pelajar untuk membuat makanan yang enak dan kaya gizi dengan bahan pangan lokal, seperti singkong, jagung, ubi, dan daun kelor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Sabtu, mengatakan berbagai bahan pangan lokal tersebut dapat diolah menjadi macam-macam makanan, seperti ayam gulung daun kelor dan gnocchi ubi ungu aglio daun kelor.
Dirinya berharap, dengan pelajar membuat makanan dari bahan pangan lokal dapat mencegah terjadinya stunting dan membawa makanan sehat setiap hari ke sekolah.
Selain itu, bahan pangan lokal yang dapat ditanam di rumah tersebut menjadi upaya pemkot mendorong pelajar melakukan budi daya pertanian perkotaan di rumah.
Baca juga: DKP Kota Tangerang lakukan pengujian pangan di pasar modern
"Mencegah stunting, menerapkan 'urban farming' (pertanian perkotaan) dan membuat makanan sehat untuk menciptakan anak cerdas sebagai penerus bangsa,” kata dia dalam keterangan.
Muhdorun mengatakan sejak 2022, DKP Kota telah Tangerang melakukan pelatihan pengolahan pangan kepada 24 sekolah tingkat SMP di daerah tersebut.
Para siswa diajarkan mengenai bahan pangan lokal yang bisa dibuat makanan sehat serta cara membuatnya.
DKP mengajak koki berpengalaman dalam mengolah pangan lokal beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
“Harapannya mereka dapat menyukai makanan dari bahan lokal, hingga dapat membuat makanan enak dan sehat. Sehingga pelatihan ini juga sebagai upaya kami turut serta dalam mencegah stunting di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Warga diingatkan tak bakar sampah sembarangan karena bisa picu kebakaran
Baca juga: Pedagang hingga pembeli sambut positif revitalisasi Pasar Anyar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Sabtu, mengatakan berbagai bahan pangan lokal tersebut dapat diolah menjadi macam-macam makanan, seperti ayam gulung daun kelor dan gnocchi ubi ungu aglio daun kelor.
Dirinya berharap, dengan pelajar membuat makanan dari bahan pangan lokal dapat mencegah terjadinya stunting dan membawa makanan sehat setiap hari ke sekolah.
Selain itu, bahan pangan lokal yang dapat ditanam di rumah tersebut menjadi upaya pemkot mendorong pelajar melakukan budi daya pertanian perkotaan di rumah.
Baca juga: DKP Kota Tangerang lakukan pengujian pangan di pasar modern
"Mencegah stunting, menerapkan 'urban farming' (pertanian perkotaan) dan membuat makanan sehat untuk menciptakan anak cerdas sebagai penerus bangsa,” kata dia dalam keterangan.
Muhdorun mengatakan sejak 2022, DKP Kota telah Tangerang melakukan pelatihan pengolahan pangan kepada 24 sekolah tingkat SMP di daerah tersebut.
Para siswa diajarkan mengenai bahan pangan lokal yang bisa dibuat makanan sehat serta cara membuatnya.
DKP mengajak koki berpengalaman dalam mengolah pangan lokal beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
“Harapannya mereka dapat menyukai makanan dari bahan lokal, hingga dapat membuat makanan enak dan sehat. Sehingga pelatihan ini juga sebagai upaya kami turut serta dalam mencegah stunting di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: Warga diingatkan tak bakar sampah sembarangan karena bisa picu kebakaran
Baca juga: Pedagang hingga pembeli sambut positif revitalisasi Pasar Anyar
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023