Rencana revitalisasi pasar anyar oleh pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR mendapatkan respon positif dari pembeli, masyarakat dan pedagang sekitar karena akan meningkatkan kenyamanan dan pendapatan.
Abdullah, warga sekitar Pasar Anyar di Tangerang Sabtu mengatakan revitalisasi pasar anyar adalah bagian dari melestarikan sejarah pusat jual beli masyarakat Tangerang.
"Sejak dulu enggak pernah ada renovasi. Jadi jika sekarang mau direvitalisasi, pastinya akan meningkatkan nilai jual pasar anyar semakin ramai kedepannya," kata Abdullah yang sudah tinggal sejak 1980 an
Dirinya berharap revitalisasi yang dilakukan pemerintah nantinya tak hanya setengah-setengah tetapi dapat menyeluruh dan menjadikan pasar anyar sebagai pusat jual beli terbesar dan nyaman.
“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Pasar Anyar Tangerang mengetahui betul tidak pernah adanya renovasi besar pada pasar ini, sehingga mengalami banyak kerusakan fisik. Pasar Anyar Tangerang perlu dilestarikan atau dilakukan peremajaan, untuk mengembalikan kenyamanan dan keindahan Pasar Anyar Tangerang,” katanya.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dimulai September
Tak hanya sebagai pusat jual beli sayur mayur, tetapi pasar anyar juga menyediakan berbagai keperluan rumah tangga lainnya. Sehingga perlu penataan yang lebih baik kedepannya.
"Jumlah pengunjung pasar ini pasti ribuan orang di setiap harinya, jika kenyamanan ditingkatkan, saya yakin pendapatan para pedagang juga meningkat dari hasil penjualannya,” kata Ariani, salah seorang konsumen Pasar Anyar Tangerang.
Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menambahkan Pasar Anyar telah berdiri sejak tahun 1967 sebagai pasar tradisional masyarakat dan mempunyai luas lahan sebesar 24.680 meter persegi dengan jumlah kunjungan mencapai ribuan orang setiap harinya.
Saat ini, Pasar Anyar dikelola oleh Perumda Pasar Kota Tangerang dan menjadi salah satu aset daerah yang ikonik dan mempunyai catatan historis yang membanggakan.
"Pasar Anyar Tangerang sempat mengalami masa kejayaan yang luar biasa. Bahkan, di era tersebut, Pasar Anyar Tangerang mampu menampung sekitar 4 ribu kios dengan jumlah kunjungan rata-rata dua ribu pengunjung setiap harinya. Terlebih, sejak dulu Pasar Anyar Tangerang memang terkenal dengan pasar tradisional yang menyediakan kebutuhan pokok secara lengkap," kata Titien dalam keterangannya.
Baca juga: 70 persen pedagang Pasar Anyar Tangerang terapkan pembayaran non tunai
Beroperasi selama 24 jam penuh, Pasar Anyar memiliki tiga lapis bangunan dengan klasifikasi produk penjualan yang berbeda-beda, meliputi lantai satu didominasi penjualan makanan kering, seperti sembako, sayur, beras, dan lainnya, lantai dua didominasi penjualan pakaian, dan lantai tiga yang didominasi kantor serta fasilitas umum.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bangunan Pasar Anyar Tangerang pun termakan usia. Sehingga, mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke Pasar Anyar.
Oleh karenanya, kata Titien, Pasar Anyar Tangerang direncanakan untuk segera direvitalisasi dalam bentuk infrastruktur, sistem yang lebih modern, terintegrasi dengan ruang publik lainnya, moda transportasi publik, bahkan kawasan destinasi wisata Kota Lama Kota Tangerang.
"Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kembali kenyamanan, keamanan, dan kemudahan melakukan transaksi perbelanjaan di Pasar Anyar Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: PD Pasar: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang bertujuan tingkatkan daya saing
Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Esi Esiah saat kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu, mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten mulai dilaksanakan pada September 2023 nanti.
"Jadi bulan Agustus dan September kami mulai lelang, dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya,"
Revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat itu, direncanakan segera dimulai pada semester kedua tahun 2023.
Dia juga menargetkan proyek pembangunan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama 2024. Selanjutnya proses pembangunannya tidak memakan waktu lama, dan Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya lagi.
Baca juga: Wali Kota: Kementerian PUPR segera revitalisasi Pasar Anyar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Abdullah, warga sekitar Pasar Anyar di Tangerang Sabtu mengatakan revitalisasi pasar anyar adalah bagian dari melestarikan sejarah pusat jual beli masyarakat Tangerang.
"Sejak dulu enggak pernah ada renovasi. Jadi jika sekarang mau direvitalisasi, pastinya akan meningkatkan nilai jual pasar anyar semakin ramai kedepannya," kata Abdullah yang sudah tinggal sejak 1980 an
Dirinya berharap revitalisasi yang dilakukan pemerintah nantinya tak hanya setengah-setengah tetapi dapat menyeluruh dan menjadikan pasar anyar sebagai pusat jual beli terbesar dan nyaman.
“Saya sebagai warga yang tinggal di sekitar Pasar Anyar Tangerang mengetahui betul tidak pernah adanya renovasi besar pada pasar ini, sehingga mengalami banyak kerusakan fisik. Pasar Anyar Tangerang perlu dilestarikan atau dilakukan peremajaan, untuk mengembalikan kenyamanan dan keindahan Pasar Anyar Tangerang,” katanya.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dimulai September
Tak hanya sebagai pusat jual beli sayur mayur, tetapi pasar anyar juga menyediakan berbagai keperluan rumah tangga lainnya. Sehingga perlu penataan yang lebih baik kedepannya.
"Jumlah pengunjung pasar ini pasti ribuan orang di setiap harinya, jika kenyamanan ditingkatkan, saya yakin pendapatan para pedagang juga meningkat dari hasil penjualannya,” kata Ariani, salah seorang konsumen Pasar Anyar Tangerang.
Direktur Utama Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menambahkan Pasar Anyar telah berdiri sejak tahun 1967 sebagai pasar tradisional masyarakat dan mempunyai luas lahan sebesar 24.680 meter persegi dengan jumlah kunjungan mencapai ribuan orang setiap harinya.
Saat ini, Pasar Anyar dikelola oleh Perumda Pasar Kota Tangerang dan menjadi salah satu aset daerah yang ikonik dan mempunyai catatan historis yang membanggakan.
"Pasar Anyar Tangerang sempat mengalami masa kejayaan yang luar biasa. Bahkan, di era tersebut, Pasar Anyar Tangerang mampu menampung sekitar 4 ribu kios dengan jumlah kunjungan rata-rata dua ribu pengunjung setiap harinya. Terlebih, sejak dulu Pasar Anyar Tangerang memang terkenal dengan pasar tradisional yang menyediakan kebutuhan pokok secara lengkap," kata Titien dalam keterangannya.
Baca juga: 70 persen pedagang Pasar Anyar Tangerang terapkan pembayaran non tunai
Beroperasi selama 24 jam penuh, Pasar Anyar memiliki tiga lapis bangunan dengan klasifikasi produk penjualan yang berbeda-beda, meliputi lantai satu didominasi penjualan makanan kering, seperti sembako, sayur, beras, dan lainnya, lantai dua didominasi penjualan pakaian, dan lantai tiga yang didominasi kantor serta fasilitas umum.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, bangunan Pasar Anyar Tangerang pun termakan usia. Sehingga, mengurangi kenyamanan pengunjung yang datang ke Pasar Anyar.
Oleh karenanya, kata Titien, Pasar Anyar Tangerang direncanakan untuk segera direvitalisasi dalam bentuk infrastruktur, sistem yang lebih modern, terintegrasi dengan ruang publik lainnya, moda transportasi publik, bahkan kawasan destinasi wisata Kota Lama Kota Tangerang.
"Hal ini dilakukan untuk mengembalikan kembali kenyamanan, keamanan, dan kemudahan melakukan transaksi perbelanjaan di Pasar Anyar Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: PD Pasar: Revitalisasi Pasar Anyar Tangerang bertujuan tingkatkan daya saing
Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Esi Esiah saat kunjungan kerja ke Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu, mengungkapkan proyek revitalisasi Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten mulai dilaksanakan pada September 2023 nanti.
"Jadi bulan Agustus dan September kami mulai lelang, dan mudah-mudahan akhir September bisa dimulai pembangunannya,"
Revitalisasi Pasar Anyar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat itu, direncanakan segera dimulai pada semester kedua tahun 2023.
Dia juga menargetkan proyek pembangunan Pasar Anyar tersebut bisa dirampungkan pada semester pertama 2024. Selanjutnya proses pembangunannya tidak memakan waktu lama, dan Pasar Anyar bisa kembali beroperasi seperti biasa.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wali dan jajaran atas dukungannya dalam menyukseskan program pembangunan nasional," ujarnya lagi.
Baca juga: Wali Kota: Kementerian PUPR segera revitalisasi Pasar Anyar
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023