Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten menyebutkan sejumlah harga bahan pokok yang ada di wilayahnya itu masih stabil sejak adanya penyesuaian harga BBM pada beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa meski kini harga di pasaran itu berbeda-beda, namun pada umumnya sejumlah harga bahan pokok relatif stabil.

Baca juga: Kabupaten Tangerang sudah terima 12 ribu dosis vaksin COVID-19 jenis Pfizer

"Meski sekarang harga bahan pokok itu bisa berbeda di tiap pedagang. Tapi rata-rata jika di survei sama atau relatif stabil," katanya.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi stabilitas harga di pasaran tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan bahan pokok yang cukup memadai hingga akhir tahun 2022 ini.

Adapun untuk stok bahan pokok yang dinilai relatif masih stabil,  diantaranya seperti beras yang hingga kini masih dijual di pasaran dengan harga kisaran Rp12.0000 per kilogramnya, gula pasir dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram, minyak goreng Rp20.000 sampai Rp22.000 per kilogram.

Selanjutnya, harga cabe keriting yang dijual di pasaran Rp30.0000 sampai Rp40.000 dengan harga normal yaitu Rp40.0000 per kilogramnya, Kemudian, cabe rawit hijau dijual dengan Rp25.000 sampai Rp32.000 per kilogramnya, bawang putih dijual Rp25.000 per kilogramnya.

Dari rincian harga bahan pokok yang dinilai masih stabil tersebut, masih kata Norda, ada juga beberapa harga kebutuhan pokok sedikit mengalami kenaikan. Salah satunya seperti harga telur dan daging.

Dimana, harga telur ayam boiller dijual di pasaran Rp27.000 per kilogram, sementara harga normal berada dikisaran harga Rp22.000 per kilogramnya. Sedangkan untuk harga daging dijual dengan harga Rp130.000 per kilogram dengan harga normal Rp110.000 per kilogramnya.

"Telur dan daging sebenarnya masih dikategorikan naik, jika dilihat pembanding harga normal dengan harga sekarang. Tapi mungkin karena efek kenaikan BBM, sehingga harga tidak kembali turun normal seperti sedia kala," ujarnya.

Meski sejauh ini harga dan stok masih relatif stabil, Disperindag Kabupaten Tangerang secara rutin melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan agar setiap waktu bisa diketahui perkembangannya.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022