Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendorong kalangan pemuda agar berwirausaha sebagai upaya untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan kemandirian sehingga bisa mengatasi pengangguran di daerah.
 
"Kami setiap tahun menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak Asep Komar Hidayat saat penutupan pelatihan keterampilan sablon di Lebak, Senin.

Baca juga: Pemkab Lebak minta desa optimalkan LPATBM untuk cegah kekerasan seksual
 
Pelatihan kegiatan kewirausahaan itu bertujuan para pemuda agar memiliki keterampilan dan kemandirian, karena dipastikan bisa menciptakan lapangan pekerjaan juga mampu mengatasi pengangguran.

Ia mengungkapkan bahwa pelatihan kewirausahaan keterampilan yang diselenggarakan pada tahun sebelumnya adalah bentuk pelatihan keterampilan aneka makanan dan tata boga.
 
Sebab, kata dia, pelatihan keterampilan itu sangat mudah dengan modal kecil juga permintaan konsumen cukup tinggi. Selain itu juga pelatihan penggunaan digitalisasi secara daring agar mereka bisa memasarkan produk melalui berbagai aplikasi e-niaga seperti beragam lokapasar yang ada di tengah masyarakat.
 
"Kami melaksanakan pelatihan kewirausahaan ketrampilan tahun ini sebanyak 40 peserta dan melibatkan pelaku usaha dan perguruan tinggi," katanya.
 
Ia juga mengapresiasi banyak alumni pemuda yang sudah menjalani pelatihan kewirausahaan berbagai keterampilan berhasil mengelola aneka usaha, seperti pabrik roti, produksi makanan camilan, kopi, jahe merah dan membuka kafe.
 
"Kami terus memantau dan mendampingi bagi pemuda yang sudah menjalani pelatihan kewirausahaan kompetensi ketrampilan agar mereka bisa membuka usaha sehingga dapat memiliki jiwa kewirausahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
 
Seorang pemuda, Hendra (25) warga Komplek Pendidikan Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merintis usaha produksi roti dua tahun terakhir dan bisa menyerap lima tenaga kerja.
 
"Kami memproduksi roti itu setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan ketrampilan produksi makanan roti yang dilaksanakan pemerintah dari setempat," kata Hendra.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022