Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyatakan kehilangan sosok Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra yang memiliki komitmen untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) para jurnalis.

"Kita tentu merasa kehilangan sosok Pak Azyumardi Azra yang meninggal di Rumah Sakit Selangor, Malaysia," kata Ketua PWI Kabupaten Lebak Fahdi Khalid di Lebak, Ahad.

Ia mengatakan, sumbangsih almarhum yang luar biasa adalah masukan dan kritik kerasnya terhadap Rencana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang mengancam kerja jurnalistik (kebebasan pers), sehingga RKUHP yang mestinya ditandatangi Presiden tgl 16 Agustus lalu sampai sekarang masih dipending dan sedang terus dibahas Dewan Pers dan DPR. 

"Kami berharap RKUHP itu bisa secepatnya diputuskan," katanya. 

Menurut dia, seharusnya, kompetensi wartawan mutlak harus dimiliki pewarta, terlebih menghadapi berkembang teknologi digitalisasi, sehingga harus 'melek teknologi' untuk menjadi jurnalis profesionalisme.

Para jurnalis juga dituntut cepat untuk menyajikan berita-berita yang menarik, berkualitas, berimbang sesuai kaedah etika jurnalis (KEJ), sehingga bermanfaat bagi masyarakat,"katanya.

Ia menambahkan Azyumardi Azra yang lahir di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, 4 Maret 1955 dikenal sebagai cendekiawan Muslim dan pernah bekerja menjadi wartawan Panji Masyaraka1979 sampai 1985.

Mantan rektor di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta itu terpilih menjadi Ketua Dewan Pers dalam susunan kepengurusan periode 2022-2025.

Ketua Dewan Pers tersebut meninggal dunia setelah sebelumnya sempat jatuh sakit saat mengunjungi Malaysia pada Jumat sore, 16 September 2022.

"Kami berdoa semoga almarhum Prof Azyumardi Azra husnul khotimah mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Fahdi Khalid .

Sementara itu ucapan duka cita serta doa juga disampaikan wartawan senior, yang juga putra kelahiran Banten, Aat Surya Safaat.

"Innalillahi wainna ilahi rajiun, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof Azyumardi Azra, semoga husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan," kata Kepala LKBN ANTARA Biro New York pada 1993-1998 dan Direktur Pemberitaan ANTARA 2016-2017 itu.
 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022