Lebak (ANTARABanten) - Sebanyak 22 warga Pasir Kongsen, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, terserang chikungunya dan dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit Misi Rangkasbitung.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rangkasbitung, dr Sohim, Selasa, mengatakan, ke 22 warga yang terserang chikungunya kini kondisinya mulai membaik setelah mendapat pengobatan dari petugas medis setempat.
Penyebaran penyakit tersebut disebabkan buruknya kondisi kesehatan lingkungan masyarakat, sehingga berpotensi berkembangbiaknya nyamuk Culex Quenquefasciatus.
Sejauh ini, serangan chikungunya tidak mematikan, tapi penderita mengalami gejala demam, mual, pusing, muntah-muntah.
Selain itu, juga kaki mengalami bengkak, serta sendi-sendi tulang menjadi kaku dan nyeri.
Pihaknya sudah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan dilaporkan tanggal 31 Maret 2012 ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Untuk memutuskan mata rantai penyebaran chikunganya, kata dia, masyarakat diminta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengoptimalkan gerakan kebersihan lingkungan dan 3M (mengubur, menguras, menutup) serta pemberian abatesasi.
Di samping itu, masyarakat juga diminta mengenakan kelambu, menggunakan obat nyamuk, menutup lubang potongan bambu dan menyebar abate di kamar mandi.
"Dengan melakukan gerakan pencegahan melalui 3M dan PSN bisa memutus mata rantai penyebaran chikunganya," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, warga tetap mewaspadai penyebaran chikunganya karena cuaca saat ini tidak menentu terkadang panas juga terkadang hujan.
Dengan begitu, kata dia, serangan penyakit menular sangat berpotensi merebak di masyarakat.
"Kami minta warga membiasakan kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit menular," katanya.
Kepala Bidang Surveilans Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Tin Suhartini mengatakan, pihaknya hari ini (Selasa-red) melakukan pengasapan atau fogging di daerah endemik serangan ckhikungunya, yakni Kampung Pasir Kongsen Kecamatan Rangkasbitung.
"Kami berharap masyarakat membiasakan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012