Nilai transaksi pelelangan ikan atau raman di Kabupaten Lebak tahun 2021 terjadi peningkatan hingga mencapai Rp5 miliar/bulan dengan tangkapan 400 ton/ bulan dibandingkan 2020 Rp4 miliar/bulan dengan tangkapan 300 ton/bulan.
 
"Meningkatnya transaksi pelelangan itu, karena adanya bantuan sarana alat tangkap juga manajemen koperasi cukup baik serta cuaca relatif normal," kata Kepala Bidang Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Bernardi di Lebak, Rabu.

Baca juga: Warga Kabupaten Lebak terluka akibat diserang babi hutan
 
Pemerintah daerah mendorong agar seluruh nelayan masuk anggota koperasi, sehingga memberikan manfaat cukup besar terutama peningkatan ekonomi.
 
Saat ini, sebagian besar nelayan masuk anggota koperasi dan mereka setiap hari melakukan pelelangan.
 
Kehidupan nelayan pesisir selatan relatif baik dan mereka mampu membangun rumah, menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi.
 
Selain itu juga mereka melaksanakan ibadah umrah hingga Haji ke Tanah Suci Mekkah. "Kami terus membina dan membantu sarana alat tangkap ke koperasi nelayan," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, nilai transaksi pelelangan ikan Rp 5 miliar itu dipastikan pendapatan nelayan meningkat, termasuk pendapatan asli daerah Rp1, 2 miliar tercapai.
 
Kebanyakan tangkapan ikan jenis Tuna Sirip Kuning, Cakalang dan layang.
 
"Kami yakin tangkapan meningkat tentu berdampak pada kesejahteraan nelayan pesisir itu," katanya.
 
Ia mengatakan,produksi tangkapan ikan dilakukan pelelangan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun, selain dijual ke pasar, perusahaan juga diolah menjadi aneka kerajinan, seperti abon ikan, baso ikan dan kerupuk ikan.
 
Pemerintah,kata dia, terus melakukan intervensi terhadap usaha nelayan dengan memberikan aneka bantuan mulai alat tangkap juga armada kapal.
 
Pemberian bantuan itu sarana alat tangkap guna meningkatkan produksi tangkapan sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nelayan.
 
"Kami berharap tangkapan nelayan melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan konsumsi ikan dan peningkatan ekonomi nelayan," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021